Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

5 Hari Terjebak di Labuan Bajo, Alfia Terpaksa Naik Kapal 33 Jam ke Bali, Semua Penumpang Ngemper

Inilah kisah Alfian wisatawan terjebak di Labuan Bajo selama 5 hari imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Ia terpaksa naik kapal 33 jam ke Bali.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Dok. Alfia via KOMPAS.com
Kondisi kapal rute Labuan Bajo-Bali yang penuh penumpang karena bandara internasional komodo ditutup. 

Untungnya, kapal menyediakan WiFi yang bebas diakses para penumpang, juga makan pagi, siang, serta malam nanti.

"Ya ampun enggak nyangka sih ya 33 jam terdampar kayak gini," ujar dia.

Selama pembatalan terbang berhari-hari, Alfia berada di hotel dan terus memperpanjang durasi menginapnya.

Pihak hotel bahkan mengimbau para tamu, termasuk dirinya, untuk menggunakan masker karena debu vulkanik mulai turun.

"Mereka (hotel) provide (menyediakan) masker karena debunya sudah mulai turun. Diimbau pakai masker," tutur Alfia.

Berawal hanya menginap semalam usai mengikuti Labuan Bajo Marathon (LBM) 2024, berujung menginap selama lima malam.

"Hotel juga sepi. Kayak di hotel saya itu sudah siapkan kamar untuk tamu, tetapi enggak ada tamu yang datang karena memang enggak ada yang ke Labuan Bajo," ujar Alfia.

Baca juga: Penerbangan Ditutup, DLU Kerahkan Kapal Bantu Evakuasi Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi NTT

Tahun lalu, kala menghadiri acara lari yang sama, Alfia tak mendapati pengalaman ini. 

Semua berjalan lancar sesuai rencana.

Walau nyatanya sebelum berangkat pada pekan lalu, ia sempat memastikan aktivitas erupsi Gunung Lewotobi lewat berita.

"Tapi ya saya pikir-pikir, enggak (bahaya) lah karena dari panitia acara dan pemerintah juga kayaknya masih aman-aman saja. Ya udahlah, kami berangkat," pungkas Alfia.

Sebelumnya, teramat mencekam bunyi dentuman yang berasal dari Gunung Lewotobi Laki-laki

Gunung di antara Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Flores Timur, NTT ini meletus dan mengeluarkan dentuman kuat, Minggu, 3 Novemner 2024 sekira pukul 23.50 WITA.

Dentuman kuat seperti ledakan itu membuat delapan kaca pada rumah kami pecah. 

Semua anggota keluarga serta warga di lereng gunung berteriak histeris. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved