Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ditaksir Tetangga sampai Sering Diteror, Novi Malah Dipenjara 14 Bulan, Diminta Uang Damai Rp60 Juta

Pilu nasib ibu dua anak ditaksir tetangga malah berujung dipenjara. Padahal tetangga tersebut sering mengganggunya selama 6 bulan.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
HO/Tribun Sumsel
Novi dipenjara 14 bulan buntut siram air keras ke pria yang menaksirnya hingga sering menerornya. 

Di video tersebut terlihat D mengenakan kerudung hitam hanya tertunduk malu saat ditanya oleh Aina Aziz Lutfiani soal perselingkuhannya dengan sang suami, Sefria Hotman.

Menurut Aina Aziz Lutfiani, D dan Sefria Hotman kerap mengirim chat mesra, bahkan check in di hotel hingga delapan kali.

Aina Aziz Lutfiani marah besar, pasalnya D merupakan karyawannya sendiri.

Aina Aziz Lutfiani mengaku padahal sudah mengangkat D yang tadinya sales menjadi manajer.

Baca juga: Kisah Bocah Naksir Teman Sekelas, Gercep Beri Emas Batangan Rp233 Juta, Ortu Menolak: Tak Mengira

"Dikira istri sebodoh itu, kelahiran 99, anak kecil lho ini udah senang sama suami orang. Uh enak ya sampai berkali-kali gitu. enak gak suami saya ?" katanya.

DNA yang mengenakan kerudung hitam hanya bisa mengangguk minta maaf.

"Maaf," kata DNA dengan suara lirih.

Aina Aziz Lutfiani lalu menyiram D dengan es kopi.

Kemudian Aina Aziz Lutfiani langsung membawa D ke kantor polisi.

"Kalau jadi istri tuh yang pinter tinggal set set kantor polisi sama pelakornya, karyawan gak tahu diri," kata Aina Aziz Lutfiani dalam video.

Namun ia urung melaporkan D dan suaminya ke polisi.

Ketika itu D sendiri sudah memohon agar masalah ini tak lagi diperpanjang.

"Aku mikir dan masih kasihan sama dia. Okelah gak jadi aku laporin ke polisi," kata Aina Aziz Lutfiani.

Namun kini D justru melaporkan balik Aina Aziz Lutfiani ke polisi atas tuduhan penganiayaan berat.

Aina Aziz Lutfiani lantas merasa heran mengapa D melaporkannya, pasalnya ia tak merasa melakukan pemukulan.

"Coba deh kalian lihat baik-baik di video aku siram pelakor, di situ aku enggak ada mukul dia," ucap Aina Aziz Lutfiani.

D melaporkan Aina Aziz Lutfiani atas kasus penganiayaan berat

"Laporan si Daffa ini kasus penganiayaan berat," katanya.

"Ini surat panggilan untuk aku dimintain keterangan terkait laporan si pelakor atas tuduhan pasal 351, di situ juga tertulis kejadiannya (labrak pelakor, siram menyiram) terjadi di 9 Agustus, tapi dia baru bikin laporan di tanggal 15 Agustus. Ada jangka waktu beberapa hari setelah kejadian dia baru lapor dan visum. Kalian pikir sendiri aja kalau emang aku mukuli dia harusnya di saat itu juga dia langsung lapor aku," tulis Aina Aziz Lutfiani di Instagram Story.

Selain itu dia juga membantah melabrak pelakor di pintu keluar tol Bekasi.

"Ini juga gak sesuai. Aku bisa membuktikan kalau aku gak ada sama sekali keluar Tol Bekasi Barat (aku pernah minta penyidik untuk kasih lihat CCTV tol tapi gak dikasih). Dari sini aja udah aneh," kata Aina Aziz Lutfiani.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved