Lewati Stasiun Kediri, KA Kahuripan Jadi Pilihan Favorit Penumpang Kereta Api di Wilayah KAI Daop 7

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - KA Kahuripan relasi Stasiun Blitar-Kiaracondong, Bandung, menjadi moda transportasi favorit bagi masyarakat di wilayah PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun.

Mulai Januari hingga Oktober 2024, Daop 7 telah melayani 1.520.059 pelanggan kereta api jarak jauh, yang terdiri dari 787.185 penumpang naik dan 732.874 penumpang turun.  

Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menyampaikan bahwa KA Kahuripan yang juga melewati Stasiun Kediri terus menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya untuk perjalanan dari Daop 7 menuju Bandung.

"KA Kahuripan menawarkan moda transportasi yang aman, nyaman, dan efisien, sehingga semakin diminati oleh masyarakat," katanya, Senin (18/11/2024).  

Kuswardojo menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat terhadap KA Kahuripan meningkat signifikan. Dalam periode Januari hingga September 2024, KA Kahuripan melayani sebanyak 192.516 pelanggan, naik 15 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang mencatat 166.896 penumpang. 

"Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami yang terus kami tingkatkan secara konsisten," tambahnya.  

Menurutnya, inovasi dan peningkatan layanan menjadi kunci dari lonjakan jumlah penumpang ini. PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus menjaga kenyamanan dan keamanan pelanggan. 

"Ketepatan waktu, kenyamanan, dan keamanan adalah prioritas kami, dan ini yang membuat masyarakat semakin memilih kereta api sebagai moda transportasi utama," jelas Kuswardojo.  

Untuk mendukung kemudahan perjalanan, PT KAI telah menyediakan berbagai kanal penjualan tiket resmi, seperti aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, dan mitra penjualan tiket lainnya.

"Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memilih rute, tempat duduk, serta hari dan tanggal keberangkatan, agar pengalaman perjalanan semakin nyaman," paparnya.  

KA Kahuripan, yang melayani rute Blitar-Kiaracondong (PP), juga menjadi salah satu kereta api dengan tingkat keterisian tinggi. Dengan peningkatan jumlah penumpang, PT KAI terus memastikan ketersediaan tempat duduk yang memadai serta pelayanan yang optimal.  

Selain itu, PT KAI Daop 7 juga terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan fasilitas di stasiun maupun di dalam kereta. Hal ini dilakukan untuk menjaga tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi.

"Kami selalu mendengarkan masukan masyarakat untuk memberikan layanan terbaik," ungkap Kuswardojo.  

Kuswardojo menambahkan, upaya peningkatan layanan ini akan terus dilakukan demi memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat yang merasa nyaman menggunakan kereta api," tutupnya.