Alasan Erik ten Hag Cocok Gantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Media Vietnam Embuskan Isu

TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Erik ten Hag disebut cocok untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Ternyata ada beberapa alasan mengapa Erik ten Hag pantas untuk menjadi pengganti dari Shin Tae-yong.

Erik ten Hag sendiri saat ini masih belum menukangi klub. 

Isu dari nama mantan pelatih Manchester United itu diembuskan oleh media Vietnam.

Baca juga: Manchester United Kadung Tak Sabar, Pep Guardiola Bela Erik ten Hag yang Dipecat, Punya 1 Kelebihan

Kabar ini diberitakan TheThao247.vn.

Erik ten Hag disebut sebagai pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia karena pelatih asal Belanda dianggap cocok dengan pemain naturalisasi.

Seruan mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia yang ditujukan kepada Shin Tae-yong ini mencuat pasca kekalahan telak dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kekalahan itu sekaligus memastikan Shin Tae-yong gagal memberi kemenangan untuk Timnas Indonesia dalam lima laga terakhir Grup C kualifikasi putaran ketiga.

Kini, Timnas Indonesia semakin menderita di dasar klasemen Grup C dengan hanya mengoleksi 3 poin, hasil tiga kali imbang dan dua kali menelan kekalahan.

Sorotan yang tertuju pada Shin Tae-yong diiringi munculnya nama-nama yang dinilai cocok menggantikannya sebagai pelatih Timnas Indonesia saat ini.

Tak tanggung-tanggung, mantan manajer Manchester United Erik ten Hag turut dimasukkan dalam bursa pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong.

Publik Vietnam pun turut menyoroti isu ini, lewat salah satu media lokalnya membeberkan alasan kuat mengapa Ten Hag sangat cocok melatih Indonesia.

Hal ini tak lepas dari komposisi pemain di skuad Garuda yang berisi banyak para pemain keturunan dari Belanda yang sudah dinaturalisasi oleh PSSI.

Mulai dari posisi kiper, bek, gelandang dan sayap, bahkan baru-baru ini Timnas Indonesia akan segera ketambahan dua pemain naturalisasi baru dari Belanda.

Pemain itu akan mengisi pos penyerangan skuad Garuda, sosok yang sempat menyaksikan Indonesia dibantai Jepang di Gelora Bung Karno.