Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

Anak Saksi Paslon Korban Carok Sampang Dijanjikan Sekolah Gratis hingga Kuliah, Jimad Sakteh: Bangga

Nasib anak saksi paslon korban carok 5 orang di Sampang, Madura kini disorot. Jimad Sakteh janji biayai pendidikan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
Anak Saksi Paslon Korban Carok Sampang Dijanjikan Sekolah Gratis hingga Kuliah, Jimad Sakteh: Bangga 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib anak saksi paslon korban carok 5 orang di Sampang, Madura kini disorot.

Diketahui, saksi paslon bernama Jimmy Sugito Putra tewas setelah carok maut dengan sekelompok orang di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura pada Minggu (17/11/2024).

Jimmy sendiri adalah saksi paslon Calon Bupati Sampang Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimad Sakteh) di Pilkada 2024.

Setelah kematian Jimmy, pihak Jimad Sakteh memberi janji khusus.

Hal ini disampaikan paman Jimmy, Abdul Sidik.

Mulanya, ia mengatakan keponakannya yang merupakan saksi sekaligus pendukung dari Jimad Sakteh merupakan orang baik.

"Beliau orang baik, kalau di panggil tengah malam ada yang rusak, pasti datang, beliau itu petugas PLN," ucap Abdul Sidik.

 Abdul Sidik menyebut Jimmy sudah menikah dan mempunyai dua anak yang masih kecil.

"Dia punya istri, istrinya ngajar di SMP," kata Abdul Sidik.

Kepada polisi, Abdul Sidik berpesan agar orang-orang yang menyerang Jimmy dengan sadis segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.

Ia menegaskan pihak keluarga Jimmy, tidak akan melakukan aksi balas dendam kepada para pelaku.

Baca juga: Nasib Saksi Paslon Pilkada Sampang Dibacok Sekelompok Pria, Dirawat di RS hingga Tewas, Pelaku Buron

"Saya sebagai keluarga minta yang seadil-adilnya untuk penegak hukum, karena ini masalah nyawa, kalau dari keluarga saya tidak akan mengadakan balas dendam, karena kita orang berpendidikan," katanya.

 "Saya mohon kepada penegak hukum tangkap pelaku yang ada di video,"

"Tidak butuh muluk-muluk saya," imbuhnya.

Di sisi lain pihak Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz berjanji kepada keluarga Jimmy akan membiayai pendidikan anak korban hingga kuliah.

Menanggapi hal tersebut, Abdul mengaku sangat berterima kasih.

"Saya sangat berterima kasih kepada kepedulian beliau, beliau benar-benar bijaksana, bukan saya mau jadi pendukung beliau," ucap Abdul.

"Tapi dengan apa yang beliau janjikan kepada anak yatim, saya sangat bangga sekali,"

"Itu adalah pemimpin yang ada di Sampang," tambahnya.

Baca juga: Sosok Jimad Sakteh Paslon Pilkada yang Saksinya Jadi Korban Carok di Sampang, Tim Pemenangan Murka

Sementara itu, satu pelaku pembacokan Jimmy Sugito Putra berhasil diamankan pada Senin (17/11/2024) malam. 

Pelaku seorang pria berinisial FS warga setempat.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengatakan bahwa, saat ini pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap pelaku FS dengan harapan dapat melakukan pengembangan dan menangkap pelaku lainnya.

"Peran dari pelaku ini, kita masih mendalaminya. Untuk posisinya saat ini pelaku sudah berada di Polda Jatim," ujarnya.

Menurutnya, saat ini tim tengah berada di lapangan untuk terus melakukan pendalaman sekaligus pengajaran terhadap pelaku lainnya mengingat, pelaku lebih dari satu orang.

"Kita minta doanya kepada masyarakat semoga pelaku lainnya cepat diamankan dan jalannya Pilkada 2024 di Sampang terus damai," pungkasnya. 

Korban Sempat Sadar

Kepala Humas RSD Ketapang, Sampang Syafril Alfian Akbar mengatakan bahwa, pasca kejadian itu korban sempat dibawa ke RSD Ketapang pada 16.10 Wib.

Saat itu kondisi korban masih sadar namun, berlumuran darah karena dalam pendarahan aktif.

"Saat tiba di RSD, korban menerima perawatan medis, pertolongan terhadap korban," ujarnya, Senin (18/11/2024).

Akan tetapi, berselang beberapa menit kondisinya terus menurun. Korban mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam seperti, di bagian muka, punggung, dan tangan. 

"Pada pukul 17.15 wib, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka," tutupnya.

Baca juga: UPDATE Pembacokan di Sampang yang Tewaskan Saksi Paslon, Satu Pelaku Ditangkap, Sisanya Masih Diburu

Polres Sampang terus mendalami kasus pembacokan terhadap saksi dari Paslon Pilkada 2024 Nomor urut 2 Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz hingga tewas di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Sampang, Senin (18/11/2024).

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie mengatakan bahwa, pihaknya sementara ini belum bisa mengungkap permasalahan pembunuhan yang menimpa korban Jimmy Sugito Putra sebab, masih terus diselidiki oleh penyidik.

Hanya saja, untuk jumlah pelaku insiden berdarah ini lebih dari 1 orang, para pelaku membunuh korban diduga menggunakan senjata tajam mirip celurit. 

"Untuk pelaku masih belum diamankan," ujarnya. 

Kemudian sebagai tindak lanjut, pihaknya juga telah membuat laporan polisi model A, dan akan melakukan otopsi terhadap korban. Sehingga untuk keterangan lainnya menunggu hasil pemeriksaan.

"Kami akan berupaya untuk melakukan pengungkapan pada peristiwa," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved