Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Cari Tahu Arti Kata Angst Bahasa Slang yang Populer di Media Sosial, Simak Asal-usul dan Contohnya

Simak arti kata “Angst” yang biasanya muncul di media sosial dan kerap dikaitkan dengan kaun-akun menfess. Semoga bermanfaat.

TribunJatim.com
Ilustrasi arti kata angst bahasa slang. 

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners inilah arti kata Angst dan asal-usulnya.

Angst termasuk dalam bahasa slang yang populer di medsos.

Bahasa slang semakin menjamur di era media sosial, menciptakan ekosistem komunikasi yang unik di kalangan penggunanya.

Salah satu istilah yang belakangan sering muncul adalah kata "angst". Kata ini sering digunakan dalam konteks fandom, terutama pada akun menfess yang membahas fanfiction.

Sebagai contoh, akun X (dulu Twitter) seperti @nctzhalu kerap membahas karya fanfiction bertema "angst" yang memancing emosi pembaca.

Namun, apa sebenarnya arti dari kata angst? Selengkapnya KompasTekno mengulas asal usul dan arti kata “angst” yang sering muncul di media sosial.

Baca juga: Arti Kata Gyatt dalam Bahasa Gaul, Sering Diucapkan Gen Alpha, Sering Muncul dalam Berbagai Unggahan

Asal-usul kata Angst

Dilansir dari laman etymonline, kata angst sebenarnya berasal dari bahasa Jerman, yang memiliki arti "takut" atau "cemas."

Jika ditelusuri lebih jauh, kata ini memiliki sejarah linguistik yang panjang dan menarik. Dalam bahasa Jerman kuno (Old High German), "angst" berasal dari kata "angust", yang berarti "ketakutan" atau "kecemasan."

Pada awal abad ke-20, kata angst mulai muncul dalam bahasa Inggris, terutama dalam konteks psikologi.

Istilah ini semakin dikenal luas pada tahun 1940-an, saat digunakan untuk menggambarkan rasa kecemasan eksistensial, terutama melalui karya filsuf Denmark Søren Kierkegaard.

Dalam bukunya The Concept of Anxiety, Kierkegaard menggunakan angst untuk menjelaskan kecemasan yang mendalam terkait kebebasan moral dan keberadaan manusia.

Seiring waktu, penggunaan kata "angst" meluas dari diskusi filosofis menjadi bagian dari bahasa sehari-hari. Di pertengahan abad ke-20, istilah ini sering digunakan dalam sastra dan percakapan untuk menggambarkan perasaan cemas atau takut yang umum, khususnya di kalangan anak muda.

Dalam media sosial saat ini, angst tidak lagi sekadar menggambarkan kecemasan umum. Istilah ini sering digunakan dalam dunia fandom, terutama untuk mendeskripsikan karya fanfiction dengan tema cerita yang emosional dan menguras air mata.

Hal ini menunjukkan bagaimana makna angst terus berkembang dan menjadi bagian dari bahasa slang yang kaya akan nuansa budaya digital.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved