Persebaya vs Persija, Paul Munster Siapkan Skema Permainan Berbeda Jamu Macan Kemayoran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (22/11/2024) mendatang.

Pelatih Persebaya, Paul Munster menyebut, sudah menyiapkan skema permainan berbeda pada laga pekan ke-11 Liga 1 2024/2025 ini. Terutama sisi penyerangan.

Sebelumnya, saat Bajul Ijo menang 1-0 dari PSIS Semarang, ia sudah melakukan ubahan di lini penyerangan, memainkan striker utamanya Flavio Silva sebagai penyerang sayap.

Di posisi striker, Paul Munster menempatkan penyerang lokal Rizky Dwi, pemain yang selama ini sering dibangkucadangkan.

Ubahan itu membuahkan hasil, striker asal Portugal itu berhasil menciptakan gol kemenangan, sekaligus memutus paceklik golnya.

"Saya rasa saya punya pilihan yang berbeda. Anda tahu saya, permainan yang berbeda bisa jadi strategi yang berbeda," kata Paul Munster, Selasa (19/11/2024).

Sinyal ubahan skema permainan semakin kuat setelah melihat penampilan cukup baik pemainnya dalam gim 11 lawan 11 yang dilakukan akhir pekan lalu.

"Ada satu atau dua pemain yang sangat bagus dan mereka memahami teknik untuk permainan ini. Karena permainan ini akan berbeda, strategi yang berbeda untuk menang," terang pelatih 42 tahun itu.

Saat ini, Paul Munster terus mengasah taktikal menghadapi laga Persebaya vs Persija setelah pekan lalu fokus pada peningkatan fisik.

Baca juga: Persebaya vs Persija, Paul Munster Minta Bonek Penuhi Stadion GBT Surabaya: Butuh Pemain ke-12

"Kami akan melakukan beberapa hal secara mendetail, kemudian di hari berikutnya kami lebih mendalami lagi taktis untuk penyegaran," pungkasnya.

Persebaya menargetkan kemenangan atas Macan Kemayoran, selain memutus rekor buruk lima laga terakhir tidak pernah menang dari Persija, kemenangan dari laga ini membuka peluang Persebaya rebut kembali puncak klasemen yang saat ini ditempati Borneo FC dengan 21 poin.

Jumlah poin tersebut sama dengan Persebaya, hanya saja Bajul Ijo kalah produktivitas gol.