Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Fakta Wanita Diusir Gegara Beda Pilihan Pilkada - Sidang Vonis Guru Supriyani

Berita viral terpopuler Selasa 19 November 2024: Wanita diusir dari kontrakan gegara beda pilihan Pilkada. - Sidang vonis guru Supriyani.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Seorang wanita di Sumatera Selatan diusir dari kontrakan lantaran beda pilihan Pilkada. - Guru Supriyani disambut murid-muridnya kala berkunjung ke sekolah di tengah kasus dugaan penganiayaan. 

TRIBUNJATIM.COM -  Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial tersangkum dalam berita viral terpopuler, Selasa 19 November 2024.

Berita pertama, viral wanita diusir dari kontrakan gegara beda pilihan pasangan calon (paslon) Pilkada, ini fakta sebenarnya.

Selanjutnya berita vonis guru Supriyani yang dituduh aniaya anak polisi akan bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada Senin, 25 November 2024. 

Ada juga berita sosok Oma Metia anak Jenderal Polri hidup di rumah terbengkalai.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Selasa (19/11/2024) di TribunJatim.com.

Baca juga: Debat Pilgub Jatim, Cawagub Nomor 2 Emil Pastikan Jalan Tol Probolinggo Rampung Sampai Besuki

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Pohon Beringin Tumbang di Ponorogo - Minimarket Dirampok Demi Bayar Utang

Baca juga: Baru Debut Bela Indonesia, Kevin Diks Bakal Dicoret dari Laga Lawan Arab Saudi Gegara Lapangan

1. Fakta Wanita Diusir Gegara Beda Pilihan Paslon Pilkada, Ternyata Nunggak Kontrakan? ‘Awalnya’

Seorang wanita di Sumatera Selatan diusir dari kontrakan lantaran beda pilihan Pilkada.
Seorang wanita di Sumatera Selatan diusir dari kontrakan lantaran beda pilihan Pilkada. (Istimewa)

Berikut ini adalah fakta seputar video viral yang menyoroti wanita diusir dari kontrakannya.

Dalam sebuah video, ibu-ibu berkursi roda diusir dari kontrakan karena disebut-sebut memiliki pilihan paslon Pilkada dari sang pemilik.

Hal ini kemudian menjadi perhatian publik usai viral.

Lantas, seperti apa fakta sebenarnya?

Hasil penelusuran Tribunsumsel.com peristiwa tersebut terjadi di RT 01 Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Sumatera Selatan.

Tribunsumsel.com berhasil mewawancarai Sri, keluarga penyewa kontrakan yang diusir dari kontrakan diduga karena beda pilihan politik tersebut.

Sri menceritakan peristiwa yang dialami keluarganya bermula ketika mereka nunggak bayar selama tiga bulan.

"Awalnya saya memang nunggak, dan baru jalan tiga bulan," kata Sri pada wartawan, Senin (18/11/2024).

Sri bercerita bila dirinya sudah lama tinggal di kontrakan milik ibu Sulai tersebut, meski sering nunggak ia mengaku selalu melunasi tunggakan.

Baca selengkapnya

2. Sidang Vonis Guru Supriyani Bertepatan dengan Hari Guru 2024, Para Murid: Pak Hakim, Tolong Bebaskan

Guru Supriyani disambut murid-muridnya kala berkunjung ke sekolah di tengah kasus dugaan penganiayaan.
Guru Supriyani disambut murid-muridnya kala berkunjung ke sekolah di tengah kasus dugaan penganiayaan. (Kolase Tribunnews dan Kompas)

Sidang vonis guru Supriyani yang dituduh aniaya anak polisi akan bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada Senin, 25 November 2024. 

Jelang sidang vonis guru Supriyani, murid-murid guru honorer ini beri pesan untuk para hakim.

Untuk diketahui, kasus guru Supriyani viral di media sosial. 

Ia dituduh menganiaya anak polisi berinisial Aipda WH pada 24 April 2024 lalu. 

Rentetan sidang telah dijalani guru Supriyani di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Melalui kuasa hukumnya, Supriyani mengajukan pleidoi atau pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

JPU menolak pleidoi dan menganggap Supriyani melakukan pemukulan ke siswa.

Menurut JPU, pleidoi yang diajukan tidak serta-merta menghapuskan atau meniadakan perbuatan terdakwa.

Meski pledoi ditolak, Supriyani dituntut bebas lantaran aksi pemukulan sebagai bagian dari pendidikan.

“Sehingga kami menuntut bebas terdakwa dari segala tuntutan hukum bahwa kami tetap pada pendapat kami sebagaimana telah kami sampaikan dalam tuntutan pidana yang telah kami bacakan pada persidangan tanggal 11 November 2024,” papar JPU.

Baca selengkapnya

3. Oma Metia Anak Jenderal Polri Hidup di Rumah Terbengkalai, Mandi Pakai Air Hujan, Dulu Kuliah di UI

Oma Metia Anak Jenderal Polri Hidup di Rumah Terbengkalai, Mandi Pakai Air Hujan, Dulu Kuliah di UI
Oma Metia Anak Jenderal Polri Hidup di Rumah Terbengkalai, Mandi Pakai Air Hujan, Dulu Kuliah di UI (YouTube)

Sosok Oma Metia anak Jenderal Polri hidup di rumah terbengkalai menjadi viral.

Nenek berusia 82 tahun itu hidup sebatang kara.

Ia tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Kisahnya terungkap setelah dikunjungi sejumlah konten kreator.

Salah satunya pemilik channel YouTube Bangbrew TV. 

Kepada Bangbrew TV, Oma Metia mengungkap kesehariannya yang pilu.

Pasalnya, Oma Metia di usia senjanya tak memiliki akses air bersih. 

Padahal, ia tinggal di tengah kota Jakarta. 

"Sempat nanya off kamera sama Ibu Metia, air untuk mandi ataupun buang air itu dari mana? Beliau bercerita bahwa dari hasil nampung air hujan," ujar Bangbrew TV sambil menahan tangis, dalam video yang tayang pada Sabtu (16/11/2024). 

Oma Metia, panggilannya, hidup sebatang kara di rumah tak layak di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Sosok Oma Metia diketahui dahulu berlatar belakang dari keluarga berada. 

Ayahnya ialah seorang jenderal Polri era kepemimpinan Kapolri, Hoegeng Iman Santoso. 

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved