Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Heboh Lantai Masjid Tiba-tiba Amblas, 5 Jemaah Terperosok ke Lubang saat Salat: Dulu Bekas Parit

Sekitar lima jemaah yang sedang salat terperosok ke dalam lubang ketika kejadian.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/ceritamedancom - ISTIMEWA
Lantai masjid di Medan Johor tiba-tiba amblas, lima jemaah salat Jumat terperosok 

TRIBUNJATIM.COM - Video lantai masjid di Medan Johor amblas saat ratusan warga salat Jumat berjemaah, viral di media sosial (medsos).

Persisnya, masjid terletak di Komplek J City, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.

Sejumlah warga dikabarkan terluka akibat masuk ke dalam lubang kurang lebih sedalam 2 meter.

Baca juga: Dipecat Gegara Tidur 1 Jam di Meja Kantor, Karyawan Kaget Malah Dapat Rp765 Juta dari Perusahaan

Salah satu yang mengunggah video tentang amblasnya lantai di masjid wilayah Medan Johor tersebut adalah akun Instagram @ceritamedancom.

Tampak sebuah lubang menganga lebar di bagian dalam masjid. 

Terlihat pula bercak merah seperti darah di lantai yang rusak karena lantai amblas.

Hingga berita ini ditulis, Senin (18/11/2024), video tersebut telah dilihat hampir seratus ribu kali.

Melansir Kompas.com, kejadian amblesnya tanah di lantai Masjid Komplek J City, Kecamatan Medan, terjadi pada Jumat, 16 November 2024.

Tepatnya, ketika para jemaah hendak melaksanakan solat Jumat.

Menurut marbot masjid, Prayetno, sekitar lima jemaah yang sedang salat terperosok ke dalam lubang ketika kejadian.

Dari kelimanya, satu warga mengalami luka pada bagian kepala dan sempat dirawat di rumah sakit.

Sementara  korban lainnya mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya.

"Yang masuk ke dalam saya dengar ada lima orang. Kebetulan di situ, saat kejadian sama ambalnya ke dalam."

"Satu (1) orang yang luka, sekarang sudah pulang," ungkap Prayetno, Sabtu (16/11/2024), diansir Tribun Medan.

Penampakan lantai Masjid Muslimin di Komplek J City, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, amblas, Minggu (17/11/2024).
Penampakan lantai Masjid Muslimin di Komplek J City, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, amblas, Minggu (17/11/2024). (KOMPAS.com/GOKLAS WISELY)

Berdasarkan informasi yang didapat, lokasi lantai yang ambles dulunya merupakan bekas drainase, tapi kini sudah ditutup.

"Dulu ini bekas parit. Ini kan dulu dipakai sama apa (J City), sekarang sudah ditutup," jelasnya. 

Meski demikian, Prayetno tak mengetahui pasti penyebab lantai masjid bisa amblas. 

Pihak lainnya, Kepala Unit Reskrim Polsek Delitua, AKP Maruli Tua Siregar, mengaku telah mendapatkan informasi amblesnya lantai di masjid wilayah Medan Johor ini.

Dikutip dari Kompas.com, ia mengatakan, lantai yang amblas tersebut sedang dalam masa perbaikan.

Sementara, kata Maruli, ada dua orang yang terluka.

"Untuk korban yang terluka, ada dua orang laki-laki. Tapi itu luka ringan saja," ucap Maruli melalui saluran telepon.

Kondisi lantai masjid di Komplek J City, Kecamatan Medan Johor, ambles dan mengakibatkan sejumlah orang terperosok saat ratusan warga salat Jumat, Sabtu (16/11/2024).
Kondisi lantai masjid di Komplek J City, Kecamatan Medan Johor, amblas dan mengakibatkan sejumlah orang terperosok saat ratusan warga salat Jumat, Sabtu (16/11/2024). (via TRIBUN MEDAN)

Kasus lain, RS (34) warga Kabupaten Sragen ditemukan meninggal dunia di masjid Baitturohim, Kampung Pokakan RT 02 RW 04 Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Jumat (8/11/2024), disebabkan sakit komplikasi.

Saat ditemukan meninggal dunia, RS membawa sebuah surat tanda kontrol cuci darah.

Setelah diperiksa oleh Puskesmas Sukoharjo dan RSUD Ir Soekarno, pria warga Kabupaten Sragen tersebut ternyata mempunyai riwayat sakit gagal ginjal.

Saat ditemukan meninggal dunia, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada RS.

Hal itu juga dijelaskan oleh Lurah Jetis, Suyamto.

"RS saat ditemukan membawa surat kontrol cuci darah, dari surat kontrol itu diketahui sudah berjalan dua kali cuci darah," kata Suyamto, Jumat (8/11/2024). 

Baca juga: Ayah Nia Kurnia Sari Tak Terima Misramolai Syuting Video Klip di Makam Anaknya: Tolong Jangan Nyanyi

Sebelum dilarikan ke RSUD Ir Soekarno, RS telah diperiksa dari Puskesmas Sukoharjo.  
 
Dari pemeriksaan Puskesmas, RS tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

"Kalau kekerasan, tidak ada tanda-tanda. Hanya saja tadi ditemukan surat kontrol cuci darah."

"Dan hasil dari RSUD Ir Soekarno, RS meninggal karena komplikasi gagal ginjal," terangnya.

Lebih lanjut Suyamto mengatakan, setelah dinyatakan disebabkan sakit, RS langsung dikembalikan keluarganya di Kabupaten Sragen.

"Tadi langsung dikirim ke rumah duka di Sragen, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan," tandasnya. 

Masjid Baitturohim di Jetis, Sukoharjo, pada Jumat (8/11/2024). Lokasi di mana seorang pria yang dikira tertidur ternyata ditemukan meninggal.
Masjid Baitturohim di Jetis, Sukoharjo, pada Jumat (8/11/2024). Lokasi di mana seorang pria yang dikira tertidur ternyata ditemukan meninggal. (Tribun Solo/Anang Ma'ruf)

RS sendiri berusia 37 tahun.

Sehari-hari, pria itu ternyata berjualan nanas di utara alun-alun Kabupaten Sukoharjo, dan tinggal di wilayah Joho, Kecamatan Sukoharjo. 

Suyamto menjelaskan RS bukan warga Kabupaten Sukoharjo, melainkan warga Kabupaten Sragen.

"Warga Sragen, Sambungmacan, setiap hari kerjanya jualan nanas di utara Alun-alun Sukoharjo, ngekost di Joho," kata Suyamto, Jumat (8/11/2024).

Lebih lanjut, Suyanto menuturkan, RS diketahui tertidur pada 7 November 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Kalau awal mula warga sudah mengetahui pria itu tidur sejak semalam jam 9 malam, kemungkinan habis salat," terangnya.

Namun, awal mula diketahui meninggal dunia pada subuh dini hari.

"Yang mengetahui awal saya sendiri, saya sebelum salat subuh itu rencana membangunkan, tetapi tangannya sudah dingin, dan saya pegang sudah tidak ada denyut nadinya," lanjutnya.

Mengetahui hal itu, Suyamto melapor ke takmir masjid jika RS yang tertidur di halaman masjid tersebut sudah meninggal dunia.

"Setelah itu saya lapor ke takmir, salat subuh selesai saya melapor ke Polsek Sukoharjo," ucapnya.

Kemudian jenazah RS dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved