Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Guru Rana Ngaku Serba Salah Diminta Wali Murid Ganti Rugi Rp 150 Ribu, Gubernur Pasang Badan

Mengetahui hal itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membela. Ia tak mengizinkan guru Rana memberikan ganti rugi itu.

Editor: Torik Aqua
TribunJabar.id/Deanza Falevi, Instagram @mangdans_/@dedimulyadi71
PASANG BADAN - Orang tua siswa berinisial ZR (16), Deni Rukmana (kanan). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kiri) gerak cepat respons kasus penamparan siswa oleh guru Rana Saputra (tengah). Berikut kronologi lengkap kasus guru tampar siswa di Subang. 

Ringkasan Berita:
  1. Guru Rana Saputra menampar siswa ZR di SMPN 2 Jalancagak, Subang.
  2. Kejadian terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
  3. Rana diminta ganti rugi Rp150 ribu, Dedi Mulyadi bela dan siapkan pengacara.
 

 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru bernama Rana Saputra menangis tahu dirinya diminta ganti rugi Rp 150.000 oleh wali murid.

Hal tersebut lantaran Rana Saputra sempat menampar muridnya yang diduga hendak membolos usai melompat pagar.

Insiden itu terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Ganti rugi itu, sebagai ganti biaya visum wali murid terhadap anaknya usai ditampar guru.

Visum adalah pemeriksaan medis untuk mencatat kondisi fisik seseorang sebagai bukti resmi dalam proses hukum.

Hasil visum biasanya digunakan polisi atau pengadilan untuk membuktikan adanya kekerasan atau cedera.

Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Murid Jalan Kaki ke Sekolah Agar Tak Malas, akan Bangun Trotoar hingga Beri Minum

Mengetahui hal itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membela. 

Ia tak mengizinkan Rana memberikan ganti rugi itu.

Bahkan, orang nomor satu di Jawa Barat itu akan menyiapkan pengacara untuk membantu Rana.

Guru SMP Negeri 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Rana Saputra menampar siswa berinisial ZR (16) karena ketahuan loncat pagar yang baru selesai dibangun.

Orang tua ZR yang tak terima kemudian mendatangi sekolah.

Ketengangan pun terjadi antara ZR dengan Rana.

Orang tua ZR lantas merekamnya dan mengunggah di media sosial hingga viral.

Di sekolah, ZR ternyata dikenal sebagai anak yang bermasalah.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved