Berita Viral
Pasien Kritis Meninggal Gegara Mobil Ambulans Dihadang Sopir Truk, Keluarga Tak Terima: Viralkan
Sopir bus diduga sengaja menghalangi mobil ambulans yang membawa pasien tersebut.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Mobil tersebut sudah terparkir tepat di depan pintu masuk.
"Iki nang Puskesmas Kemalang. Rujukan ra oleh, nyilih fasilitas ambulans yo ra oleh. Akhire digowo L sapek.
(Ini di Puskesmas Kemalang. Rujukan tidak dapat, meminjam fasilitas ambulans juga tidak boleh. Akhirnya dibawa menggunakan pikap)," ujar perekam video.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, membenarkan adanya video tersebut.
"Saya mendapat kabar, hari Kamis jam 16.00 sore," ujar Anggit.
Informasi yang ia dapat dari Kepala Puskesmas, hal itu lantaran tidak adanya rujukan yang dikeluarkan oleh Puskesmas.
"Jadi itu pasien yang periksa di sana. Menurut medis dan paramedis di IGD, itu bisa dirawat di Puskesmas," jelasnya.
"Namun keluarga minta dirujuk ke rumah sakit," tambahnya.

Kendati begitu, pihak Puskesmas tak mengeluarkan rujukan.
Lantaran sakit si pasien masih bisa dirawat di sana.
"Intinya, kalau Puskesmas tidak merujukkan tidak (bisa) memakai ambulans (Puskesmas)."
"Kalau secara aturan tidak bisa, karena bukan proses rujukan," ujar Anggit, melansir Tribun Solo.
Informasi yang ia terima bahwa pihak Puskesmas Kemalang mengatakan, kasus tersebut sebenarnya bisa ditangani di Puskesmas.
"Menurut dokter periksa itu bisa ditangani di Puskesmas, dan kalau mau rawat jalan atau rawat inap di Puskesmas bisa," paparnya.
Kendati demikian, keluarga pasien meminta agar pasien dirawat di rumah sakit.
Sosok Musaddad Hafiz Disabilitas Netra Asal Jember, Hafal 30 Juz dalam Quran dari Mendengarkan MP3 |
![]() |
---|
Kapolsek Dinonaktifkan usai Kepergok Sambangi Rumah Janda Tiap Malam, Warga Sudah Curiga |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Puskesmas Pindah RS Gara-gara Tidak Ada Air Bersih, Stok PDAM Kosong |
![]() |
---|
Terjang Arus Sungai Demi Susu untuk Bayinya, Aksi Masita Malah Dikomentari BPBD 'Hanya Konten' |
![]() |
---|
Banyak Kasus Keracunan Massal Imbas Makan MBG, Istana Negara Minta Maaf: Bukan Sesuatu Kesengajaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.