Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ngawi

Jembatan Penghubung 2 Desa di Ngawi Ambrol Diterjang Banjir dan Longsor, Warga Harus Memutar

Jembatan sepanjang lebih dari 20 meter yang berada di Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, rusak parah

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Penampakan jembatan sepanjang lebih dari 20 meter yang berada di Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, penghubung antar desa, rusak diterjang cuaca ekstrem, Kamis (21/11/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Jembatan sepanjang lebih dari 20 meter yang berada di Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, rusak parah setelah diterjang cuaca ekstrem, Rabu malam (20/11/2024).

Pondasi jembatan di sisi timur longsor dan terkikis diterjang banjir, membuat masyarakat sekitar terisolasi.

Sehingga aktivitas mereka sehari hari jadi terkendala.

Seorang Warga Setempat, Bandi (40), mengatakan, jembatan itu merupakan penghubung antara Desa Klampisan dengan Desa Pojok, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.

“Kalau pergi ke luar desa, atau ini juga akses ke Pasar Pojok, masih bisa melewati jembatan lainnya. Tapi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua secara bergantian,” ujar Bandi, Kamis (21/11/2024). 

Baca juga: Diterpa Hujan Deras, Jembatan Penghubung 2 Dusun di Blitar Ambrol, Tergerus Banjir

Menurutnya, bagi masyarakat yang mengendarai roda empat, terpaksa harus mengambil jalan yang lebih jauh, dengan menempuh hingga lebih dari tiga kilometer. 

“Hujan yang terjadi sejak sore hari cukup deras. Akibatnya pondasi jembatan tidak kuat menahan banjir dan longsor,” tuturnya.

Warga Lainnya Tri Adilaksono, menambahkan, meski ada jembatan lainnya, cuma harus memutar jauh. Jaraknya 3 hingga 5 kilometer.

Baca juga: Sumber Uang Sunardi yang Bangun Jembatan Rp 250 Juta karena Jalan ke Rumahnya Ditutup Tetangga

“Ini jembatan utama menghubungkan desa sini yang hendak ke pasar. Semoga cepat ada perbaikan karena ini jembatan utama warga,” imbuhnya.

Dirinya berharap pemerintah segera melakukan perbaikan jembatan satu-satunya penghubung antara Desa Klampisan, Kecamatan Geneng, dengan Pojok, Kecamatan Kwadungan tersebut. 

Baca juga: Sunardi Bangun Jembatan Rp 250 Juta karena Jalan ke Rumahnya Ditutup Tetangga, Tak Mau Ada Mediasi

“Jembatan Klampisan yang putus dibangun pada tahun 1980. Jembatan tersebut baru sekali dilakukan renovasi, sekitar 15 tahun yang lalu,” tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved