Berit Viral
20 Tahun Jualan Kopi, Yatno Kaget Dapat Uang dan Umroh Gratis dari Kapolres, Anak sampai Menangis
Seorang penjual kopi kaget dapat umroh gratis dari Kapolres Cimahi. Sosok penjual kopi di Kota Cimahi, Jawa Barat itu bernama Yatno.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang penjual kopi kaget dapat umroh gratis dari Kapolres Cimahi.
Sosok penjual kopi di Kota Cimahi, Jawa Barat itu bernama Yatno.
Pria 75 tahun yang akrab disapa Abah Baron itu sudah jualan kopi selama 20 tahun.
Ia ketiban rezeki setelah bertemu dengan Bripka Rizky Hikmat Setiawan yang bertugas di Unit Patwal Sat Lantas Polres Cimahi.
Dalam video yang dibagikan oleh Bripka Rizky, terlihat Abah Baron yang sedang membaca Al Quran di pinggir jalan.
Ia tampak diam di depan sebuah ruko yang tutup sembari menungu pembeli kopi.
"Pak Baron usia 75 tahun penjual kopi keliling, disela sela beliau berjualan kopi, selalu menyempatkan diri untuk membaca Al-Quran," tulis Bripka Rizky, Kamis (21/11/2024), melansir dari TribunJabar.
Bripka Rizky pun mengajak Abah Baron untuk makan bersama.
"Hayu sareng abi tuang hela (ayo sama saya makan dulu)," ajak Bripka Rizky.
Sesampainya di tempat makan ternyata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto juga mendatangi Abah Baron.
Abah Baron bercerita sebelumnya ia sempat bekerja di pabrik tekstil.
Namun di tahun 1999 itu zaman kritis moneter sehingga Abah Baron terkena PHK.
Baca juga: Mak Isah Pemulung Sujud Dapat Umroh Gratis, Peluk Kapolres saat Rumahnya Dikunjungi: Allah Izinkan
Ia mengatakan nama aslinya adalah Yatno tapi dikenal sebagai Baron.
"Nama asli Yatno, tapi dikenal Baron," kata pria berusia 75 tahun tersebut.
Tri Suhartanto pun memberikan uang untuk Abah Baron.
"Bapak Kapolres memberikan uang agar Abah Baron bisa pulang, karena cuaca di luar hujan cukup deras," kata Bripka Rizky.
Abah Baron pun diantar pulang oleh Bripka Rizky menggunakan mobil patroli.
Taka lama ternyata Kapolres Cimahi mendatangi rumah Abah Baron.
Ia pun langsung disambut oleh istri Abah Baron dan anaknya.
Kapolres Cimahi itu tampak berbincang-bincang dengan Abah Baron dan keluarga.
Ia pun memutuskan untuk pamit dan memberi tahu bahwa ia akan memberangkatkan Abah Baron umroh.
"Bapak ku abi diangkatkeun umroh (bapak sama saya diberangkatkan umroh)," kata Tri Suhartanto.
Baca juga: 8 Tahun Hidup Sebatang Kara, Harun Penjual Kopi Kaget Didatangi Kapolres, Nangis Bisa Umroh Gratis
Sontak saja kabar itu pun membuat Abah Baron dan keluarga terkejut.
Abah Baron tidak berhenti berterima kasih kepada Kapolres Cimahi tersebit.
Bahkan, anak Abah Baron pun menangis sesenggukan mengetahui ayahnya mendapatkan rezeki umroh.
Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar warganet.
@wen***.
Ikut nangis .sebagai anak saya juga belum bisa bahagiakan orang tua . Ibu lebih dulu di panggil, skrg tinggal BPK .semoga Allah mampukan saya untuk bisa membahagiakan bapak di usia tuanya
@yul***.
MaayaAllah nangis terharu liatnya,semoga Bpk Kapolres Cimahi dan Bpk @bangrizky_goww selalu dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala,Aamiin ya Rabbal'alaamiin
@tes***.
MaashaAllaah tabarakallaah.. ikut bahagia melihat dN mendengar langsung rezeki abah baron, semoga abah, bapak kapolres dan bang @bangrizky_goww diberikan keberkahan rezeki dan umur panjang.
@zea***.
Bpk kapolresnya the best udah ganteng soleh berkharismatik semoga sehat selalu ya pak.
Sebelumnya, sosok pemulung bernama Mak Isah juga sujud syukur dapat umroh gratis.
Rumah wanita bernama lengkap Siti Aisah itu baru-baru ini dikunjungi Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.
Mak Isah adalah pencari rongsok di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Kisahnya viral di media sosial setelah bertemu Bripka Rizky Hikmat Setiawan.
Melansir dari TribunJabar, Mak Isah sudah berusia 70 tahun.
Ia menjadi pencari rongsokan sejak bersama suaminya dulu.
Namun, sang suami meninggal dunia sekitar tiga tahun lalu.
Mak Isah mengaku tidak ingin merepotkan atau menyusahkan anak dan cucunya.
Hal itu pun yang membuat dirinya bekerja keras di usianya yang tidak muda lagi.
Baca juga: Program Umroh Gratis Primaland, 4 Warga Malang Terpilih Berangkat ke Tanah Suci
Meski sudah lansia, ia tampak kuat mendorong gerobak rongsokan setiap harinya.
Karena keikhlasan dan kerja kerasnya, Mak Isah kini dapat rezeki nomplok.
Ia mendapatkan hadiah umroh gratis dari Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.
Rupanya kisah Mak Isah itu sampai kepada Kapolres Cimahi tersebut.
Di video terbaru yang diunggah Rabu (13/11/2024), AKBP Tri Suhartanto yang berkolaborasi dengan Bripka Rizky tampak mereka bertemu dengan Mak Isah.
Awalnya Mak Isah kembali bertemu dengan Bripka Rizky.
Bripka Rizky meminta izin untuk ikut ke rumah Mak Isah yang berada di daerah Cipageran, Kota Cimahi.
Sesampainya di rumah Mak Isah, kondisinya pun menjadi sorotan.
Ada banyak barang bekas yang disimpan dekat rumahnya tersebut.
Tak lama, Bripka Rizky mengajak Mak Isah untuk makan siang.
Kemudian, tak berselang lama muncul Tri Suhartanto menghampiri mereka.
"Disela kesibukan Kapolres Cimahi menyempatkan untuk bersilaturahmi," tulis keterangan video, dikutip Tribunjabar.id, rabu (13/11/2024).
Baca juga: Sosok Pengantin di Gresik Gelar Pesta Berhadiah Umroh Gratis untuk 13 Tamu, Dihadiri Puluhan Kiai
Tri tampak mendengarkan cerita kehidupan Mak Isah yang kini berusia 70 tahun tersebut.
Saat hendak pamit, Tri Suhartano memberikan kejutan untuk Mak Isah.
Ternyata ia berniat memberangkatkan Mak Isah untuk ibadah umroh.
"Emak ku abdi diberangkatkeun umroh, hoyong?," tanya Kapolres Cimahi itu sembari berbisik.
Mak Isah dengan suara bergetar menjawab pertanyaan tersebut.
"InsyaAllah," timpalnya.
Mak Isah tampak tidak bisa menahan tangis bahagianya.
Ia pun langsung memeluk Kapolres Cimahi itu dan berterima kasih berkali-kali.
Suaranya terdengar menangis sampai sesenggukan.
Tri mencoba menenangkan Mak Isah yang tengah menangis karena terharu bisa berangkat ke Mekkah tersebut.
Setelah Tri pamit, Mak Isah masih menangis dan bersujud atas bentuk rasa syukurnya.
Di keterangan unggahan atau caption, Tri mengatakan banyak belajar dari kisah Mak Isah.
Di usia senjanya, Mak Isah masih berusaha sendiri tanpa meminta belas kasihan.
"Dari Mak Isah kita belajar tentang perjuangan hidup selalu bersyukur, tidak menyerah, tidak mengeluh dan meminta belas kasihan walaupun di usianya yang sudah 70 tahun. Selalu tersenyum di balik kesulitannya menghadapi kehidupan.
Mencari rongsokan untuk bertahan hidup tidak menunggu belas kasihan orang dengan meminta minta bukan hal yang mudah bagi seorang ibu berusia 70 tahun. Bila ibu saya masih hidup usianya hampir sama dengan Ma Isah. Sehat Sehat trus ya Mak Isah …. Allah ijinkan Mak Isah untuk melengkapi ibadahnya berangkat Umroh insya Allah," tulis Kapolres Cimahi tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.