Rektor UTM Bangga Jawa Timur Dinobatkan sebagai Provinsi dengan Desa Mandiri Terbanyak

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi' S.H, M.H menyampaikan, selama periode pertama Khofifah telah membuktikan diri sebagai pemimpin berpengalaman.

Sejumlah pencapaian berhasil ditorehkan membangun Jatim desa.

"Kapasitas dan kemampuan Bu Khofifah dalam memimpin itu sudah terbukti di periode pertama kemarin," kata Dr. Safi' di Bangkalan, Minggu (24/11).

Khofifah, menurut dia, telah menunjukkan kualitas pemimpin hebat bersama Emil Elestianto Dardak.

Ratusan desa didorong kemajuannya oleh Khofifah yang meningkatkan taraf hidup masyarakat hingga kalangan bawah.

Baca juga: Kisah Mantan Jurnalis yang Bawa Tejoasri Lamongan Melompat Dua Level Jadi Desa Mandiri

Capaian mengesankan itu, lanjut dia, membuat Khofifah makin layak kembali memimpin Jatim satu periode lagi. 

Menurutnya, apa yang sudah dilakukan Khofifah di periode pertama membuktikan kapasitas kepemimpinan sudah teruji. 

"Tinggal bagaimana masyarakat mengaparesiasi atas capaian-capaian yang sudah diterapkan di periode pertama sebagai bahan referensi untuk pemilihan kepala daerah di periode kedua," ungkapnya.

Baca juga: Pemkab Gresik Dukung Inovasi Desa-desa Mandiri Membangun Kawasan Ekonomi Desa

Jatim di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil membuktikan diri menjadi provinsi dengan banyak desa mandiri. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.

Tercatat Khofifah berhasil membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jawa Timur dengan rincian, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.