Berita Trenggalek
Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Berjalan di Trenggalek, Meski Tak Dianggarkan APBD 2025
Bupati Mas Ipin memastikan program makan siang bergizi tetap berjalan di Trenggalek, meski tak dianggarkan dalam APBD 2025.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek berkomitmen untuk menjalankan program makan siang bergizi untuk mensukseskan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Kendati tidak dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, memastikan program makan siang bergizi tersebut tetap bisa dijalankan di Trenggalek.
"(Tidak kita anggarkan) Karena petunjuk teknis yang keluar baru terkait dengan pelaksanaan dan semua kepala daerah mungkin juga masih wait and see (menunggu dan melihat), kita juga masih ada pilkada dan lainnya," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Senin (25/11/2024).
Mas Ipin menyebutkan, dalam juknis yang ada, belum dijelaskan sumber anggaran program tersebut dari mana, melainkan hanya disebutkan siapa saja yang bisa menjalankan program tersebut dan harga maksimal setiap porsinya.
"Jadi dana (makan siang bergizi) kita cadangkan dulu ke biaya tak terduga (BTT) kemudian kalau bisa (dianggarkan) di perubahan anggaran keuangan (PAK). Jadi PAK-nya akan dimajukan setelah juknisnya sudah keluar," lanjutnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut mengakui, anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan program makan siang bergizi cukup besar.
Dari hitungan sementara, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 60 miliar.
Baca juga: Pelaku Koperasi di Jawa Timur Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto
"Uang segitu uangnya siapa, anggaran untuk infrastruktur kita saja Rp 90 miliar," tegas Mas Ipin.
Lulusan Magister Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Surabaya tersebut juga menyiapkan sejumlah skema jika anggaran yang tersedia untuk program makan siang bergizi tersebut tidak bisa mengcover seluruh siswa di Trenggalek.
"Kalau tidak bisa secara keseluruhan di Trenggalek, maka sekolah mana dulu yang diprioritaskan, itu yang harus kita pilih secara berkeadilan," tegasnya.
Mas Ipin mengaku sudah menyampaikan ke DPRD Kabupaten Trenggalek jika dalam pelaksanaannya nanti akan memprioritaskan SD satu atap yang ada di pelosok-pelosok.
"Karena SD satu atap itu cari siswa saja susah, ekonominya (wali murid) juga minim, infrastruktur dan aksesibilitas juga pasti susah," ucapnya.
Prioritas kedua yang akan menjadi perhatian Mas Ipin adalah sekolah inklusif yang mana di sekolah tersebut mempunyai siswa difabel atau berkebutuhan khusus.
"Maka dari itu, saat uji coba (makan siang bergizi) kita pilih di SDN 2 Sumbergedong karena sekolah tersebut juga sekolah inklusif," pungkasnya.
Presiden RI Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Mochamad Nur Arifin
makan siang bergizi
Mas Ipin
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.