Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tiap Hari Bikin Cakue Jam 3 Pagi, Muiz Rawat 7 Adik Girang Dapat Bantuan TV, Rumahnya Dibuatkan WC

Kini tangisan Muiz berubah menjadi senyuman. Bocah bernama lengkap Muizatul Halim ini mendapat bantuan dari para dermawan.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jabar/Sidqi
Kisah Muiz bocah SD rawat 7 adik bak tulang punggung keluarga viral di media sosial. Kini Muiz dan keluarganya bahagia dapat bantuan. 

Mulai dari pembangunan MCK dan dapur oleh YouTuber Ncepbilal hingga bantuan televisi yang disalurkan oleh Sri Pujawati. 

"Sekarang sedang dibuatkan wc dan dapur bantuan dari YouTuber Ncepbilal, kemudian followers saya juga menyumbang tv dan kebutuhan lain untuk keluarga Muiz," ujar Sri saat ditemui Tribun Jabar di kediaman Muiz, Minggu (24/11/2024). 

Ia menuturkan, kisah Muiz pertama kali dibagikannya ke akun Tiktok Desrigemoy miliknya empat bulan yang lalu.

Saat itu ungkapnya, ratusan ribu warganet menonton unggahannya. 

Perlahan-lahan ucap Sri, bantuan tiba.

Diantaranya setelah YouTuber Ncepbilal menghubunginya lalu ikut serta menyebar luaskan kisah Muiz

"Alhamdulillah ini rizkinya Muiz," ungkapnya. 

Baca juga: Tangis Muiz Rawat 7 Adiknya Bak Tulang Punggung Keluarga, Jadi Pemulung dan Jualan Sambil Sekolah

Erin (35) orangtua dari Muiz mengatakan, anaknya itu rela bangun dini hari untuk meracik adonan cakue yang nantinya akan ia jual di sekolahnya sebelum masuk kelas. 

"Jam tiga subuh Muiz memang sudah bangun, membantu saya membuat adonan cakue, sampai subuh baru digoreng dan disiapkan untuk dijual," ujar Erin. 

Ia menuturkan, cakue buatan anaknya itu dijual seribu rupiah per 10 buah.

Uang hasil dari jualan itu kemudian dipakai untuk kebutuhan sehari-hari termasuk untuk menghidupi adik-adik Muiz.

Jika cakuenya tidak habis ungkap Erin, maka anaknya itu akan kembali berjualan di sekolah agama sepulang dari sekolah dasar. 

"Bapaknya Muiz memang pulangnya tiga atau empat bulan sekali, pekerjaannya melaut, kalau pulang ada bekal ya di awet-awet saja," ungkapnya. 

Muiz sendiri mengaku tidak malu untuk berjualan cakue setiap hari di sekolahnya.

Ia menyebut aktivitasnya itu dilakukan sejak duduk di bangku kelas empat. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved