Berita Viral
Fakta-fakta Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Polisi, Dua Teman Juga Jadi Korban, Tak Ada Saksi Mata
Seorang siswa SMK di Semarang tewas ditembak polisi lantaran terlibat tawuran. Ini fakta-faktanya.
TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa siswa SMK di Semarang tewas ditembak polisi menjadi sorotan belakangan ini.
Usut punya usut, dua temannya turut menjadi korban penembakan pihak berwajib ini.
Menurut keterangan polisi, mereka merupakan gangster dan terlibat tawuran.
Lantas, seperti apa kasus penembakan siswa SMK ini?
Selengkapnya, simak fakta-fakta siswa SMK Semarang ditembak polisi di bawah ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Penyebab Siswa SMK Ditembak Polisi Masih Misterius - Mie Ayam Harga Rp 2000 Viral
fakta-fakta siswa SMK Semarang ditembak polisi
1. Identitas korban
Pelajar SMK N 4 Semarang yang tewas berinisial Gamma Rizkynata (16). Ia merupakan seorang paskibra.
Sedang dua teman Gamma Rizkynata masing-masing berinisial S (16) dan A (17) mengalami luka yang sama tetapi nyawa mereka masih tertolong.
2. Kronologi
Peristiwa yang merenggut nyawa Gamma Rizkynata ini terjadi sekitar pukul 01.58 WIB. Korban sempat dilarikan ke RS Kariadi Semarang, namun nyawanya tak tertolong.
Menurut keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, kejadian ini terjadi di kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, Minggu (24/11/2024).
Ketika kejadian tawuran ini, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yang melintas hendak pulang ke rumahnya. Identitas polisi ini, Irwan enggan menyebutkannya.
Irwan mengklaim, ketika ada anggota melintas melihat dua kelompok remaja sedang tawuran lalu anggotanya berusaha melerai. Namun, anggota itu malah diserang."Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban)," katanya.
Menurut Irwan, anggota tersebut telah diamankan oleh Pengamanan Internal (Paminal) Propam (Profesi dan Pengamanan). "Peran anggota ini masih dilakukan (pemeriksaan oleh) Paminal," ungkapnya.
Korban ternyata sempat dibawa ke RSUP Kariadi Semarang. Irwan menyebut, korban yang tertembak di bagian pinggulnya dibawa ke rumah sakit oleh lawan tawuran dan anggota polisi tersebut.
Baca juga: Fakta Siswa SMK Protes Menu Makan Siang Gratis Sekolah, Ternyata Kesalahan Vendor, Kini Minta Maaf
3. Viral di Facebook
Kasus ini menjadi sorotan setelah ramai dibicarakan di media sosial, termasuk oleh akun Facebook bernama Kyai Mbeler yang memposting informasi bahwa pelajar tersebut ditembak oleh oknum polisi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan kejadian tersebut, namun mengarahkan penyelidikan lebih lanjut ke Polrestabes Semarang.
4. Keluarga dan sekolah buka suara
Di rumah duka, keluarga korban mengonfirmasi adanya luka tembak, namun mengaku masih bingung dan belum bisa memberikan keterangan rinci.
"Tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri," ujar Umi, kerabat korban.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Agus Riswantini juga belum mendapatkan informasi resmi dari pihak kepolisian dan keluarga terkait penyebab kejadian.
Namun, pihak sekolah juga meragukan jika korban adalah anggota gangster.
"Kalau korban tergabung gangster kami tidak tahu. Namun, rekam jejak mereka (korban) itu baik dan berprestasi. Jadi dihubungkan ke gangster kesimpulan kami ya tidak," terang Staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, Nanang Agus B.
Baca juga: Siswa SMK Tuntut Guru BK Dipecat karena Dikeluarkan dari Sekolah, Awalnya Kena Razia Geng Motor
5. Nihil saksi mata
Tribun mencoba menelusuri lokasi kejadian dari kawasan Sam Poo Kong hingga Perumahan Paramount di Ngaliyan, namun sejumlah saksi di lapangan, termasuk satpam, pekerja pabrik, dan warga sekitar, tidak mendengar adanya keributan pada waktu kejadian.
Kejadian ini memicu desakan publik untuk dilakukan penyelidikan transparan dan tuntas.
Banyak pihak berharap kebenaran segera terungkap, sehingga kasus ini dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta menjadi pelajaran agar insiden serupa tidak terulang.
Namun, klaim polisi soal lokasi tawuran di Perumahan Paramount dibantah oleh salah satu satpam di kawasan tersebut.
"Tidak ada tawuran di sini. Rekan saya yang bertugas malam juga memastikan tidak ada kejadian seperti itu. Kalau ada tawuran, kami pasti tahu dan melapor ke atasan," ujar satpam yang enggan disebutkan namanya.
6. Korban anak yatim
Gamma Rizkynata diketahui tinggal bersama neneknya di kawasan Kembangarum, Semarang Barat, setelah kehilangan ibunya. Ayah korban tinggal di Sragen, yang menjadi lokasi pemakaman Gamma Rizkynata.
Menurut Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, korban dikenal sebagai siswa yang baik dan berprestasi di jurusan Teknik Mesin.
"Kami ingin menegaskan bahwa korban adalah siswa berprestasi dengan nilai akademis yang baik," ujarnya.
Dua siswa lainnya, S dan A, selamat dengan luka tembak di tangan dan dada, namun belum bisa dimintai keterangan karena trauma.
Baca juga: Penampakan Mobil Listrik Karya Siswa SMK PGRI 1 Gresik, Mampu Melaju hingga 50 Km per Jam
7. Penyelidikan Masih Berlangsung
Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyatakan pihaknya sedang memverifikasi kronologi.
"Kami masih mengecek perkembangan kasus ini. Tunggu rilis resmi nanti," ungkapnya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menambahkan, penjelasan lebih lanjut akan diberikan setelah mempertimbangkan suasana kebatinan keluarga korban.
-----
Artikel ini telah tayang di tribunjateng.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
siswa SMK tewas ditembak polisi
Semarang
viral di media sosial
siswa SMK
tawuran
gangster
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pulang Jualan dari Demo Pati, Pedagang Asongan Meninggal usai Tabrak Truk Parkir |
![]() |
---|
Sosok Dharma Oratmangun Ketua LMKN yang Sebut Suara Kicauan Burung Tetap Dipungut Royalti |
![]() |
---|
4 Fakta Hidup Adi Kusuma, Sarjana Teknik Industri Jadi Pemulung, Pernah Kerja Bisnis Analis |
![]() |
---|
Wanita Ditemukan Tewas usai Dapat Ancaman, Polisi Bantah Korban Buat Laporan Tapi Tak Digubris |
![]() |
---|
Tolak Lamaran Wahyu, Keluarga Bu Guru Tetap Terima Seserahan Senilai Belasan Juta: Banyak Tamu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.