Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jakarta 2024

Update Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024: Siapa Unggul di antara RK, Dharma Pongrekun, dan Pramono?

Antara Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung, siapa paling berpotensi menang Pilkada Jakarta 2024?

Editor: Olga Mardianita
tribunnews.com
Siapa yang unggul di Pilkada Jakarta 2024? Ini hasilnya menurut survei dari tiga lembaga. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 terbaru.

Jelang pemilihan kepala daerah besok Rabu, 27 November 2024, siapa paling unggul di antara para calon gubernur DKI Jakarta ini?

Seperti diketahui, Jakarta memiliki tiga pasangan calon gubernur dan wakilnya.

Paslon pertama dipegang oleh Ridwan Kamil dan Suswono.

Kedua adalah Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Paslon terakhir adalah Pramono Anung dan Rano Karno.

Simak tiga hasil survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024 di bawah ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok-sosok yang Diunggulkan dalam Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim 2024 Berdasarkan Hasil Survei

hasil survey elektabilitas Pilkada Jakarta 2024

1. Survei Alvara

Hasil survei yang digelar Alvara Research Center menunjukkan, elektabilitas cagub cawagub nomor urut 1 Pilkada DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, terpaut selisih tipis. 

Dalam simulasi pemungutan suara menggunakan kertas suara, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno sebesar 49 persen. Sementara elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 44,5 persen.

Adapun, cagub cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana terpaut sangat jauh dibandingkan kedua rivalnya, yakni sebesar 1,9 persen. 

"Responden yang belum memutuskan, ada 4,6 persen," ujar Chief Research Officer Alvara Research Center, Hary Nugroho melalui keterangan  tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/11/2024). 

Survei ini digelar pada 17 hingga 21 November 2024 dengan melibatkan 804 orang responden berusia 17 tahun ke atas dan tersebar secara proporsional di lima kota administrasi di DKI Jakarta. 

Metode survei dilakukan menggunakan multistage random sampling.

Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 3,46 persen. 

Hary membeberkan, Pramono-Rano unggul  di beberapa wilayah Jakarta. Di antaranya, Jakarta Utara 51,9 persen, Jakarta Barat 50,5 persen, Jakarta Selatan 47,4 persen, dan Jakarta Timur 50,2 persen. 

Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono hanya unggul di Jakarta Pusat dengan 58 persen. 

Meski demikian, apabila ditelaah ke dalam  kategori usia, elektabilitas  Ridwan Kamil-Suswono unggul tipis di kalangan generasi muda. 

"Berdasarkan generasi, elektabilitas Ridwan Kamil–Suswono unggul sedikit pada generasi yang lebih muda, yaitu Gen Z (52 persen) dan Millennial (49,4 persen)," terang Hari.

Sedangkan Pramono-Rano unggul pada generasi lebih tua, yaitu Gen X (57, 6 persen) dan Baby Boomers (52,1 persen).

Baca juga: Jelang Pemungutan Suara Pilgub Jatim 2024, Cawagub Emil Dardak Ziarah ke Makam Leluhur di Trenggalek

2. Survei Indikator

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengungguli dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024.

Berdasarkan survei tatap muka Indikator Politik, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 42,9 persen. Sementara paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono mencatatkan elektabilitas 39,2 persen.

Sedangkan, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen.

Kemudian, berdasarkan metode survei melalui panggilan telepon, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 42,1 persen. Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 40,5 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 4,8 persen.

Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Rano Karno memberikan efek elektoral yang sangat besar terhadap Pramono sehingga mendapatkan dukungan sebesar 42,9 persen.

“Sisanya merupakan massa mengambang sekitar 12,8 persen (berdasarkan metode tatap muka). Dinamika elektoral di Jakarta tampak tidak mengalami perubahan berarti sepanjang tiga minggu terakhir,” ujar Burhanuddin di Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Meski begitu, sebanyak 25,1 persen besar kemungkinan warga akan mengubah pilihannya. Namun, ada 72,3 persen kecil kemungkinan mengubah pilihannya.

Adapun survei tatap muka berlangsung pada 30 Oktober-8 November 2024. Sedangkan, survei metode panggilan telepon berlangsung pada 15 November-21 November 2024.

Populasi pada survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum (pemilu), yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.600 orang.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.600 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel berasal dari seluruh Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.

“Berhubung kecilnya populasi KepulauanSeribu, kami tidak ikut sertakan dalam sampel,” ucap Burhanuddin.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

Baca juga: Hasil Survei Pilgub Sumut 2024, Elektabilitas Menantu Jokowi Unggul, Edy Rahmayadi Tinggi 1 Lembaga

3. Survei Litbang Kompas

Elektabilitas pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, menurut hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Oktober 2024.

Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano berada di angka 38,3 persen. Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono meraih 34,6 persen.

Sementara, tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 3,3 persen.

"Ridwan Kamil-Suswono 34,6 persen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3 persen, Pramono Anung-Rano Karno 38,3 persen," demikian hasil survei Litbang Kompas, dikutip Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Survei juga memperlihatkan responden yang tidak menjawab atau belum memutuskan sebesar 23,8 persen.

Adapun unggulnya Pramono-Rano dalam survei elektabilitas ini tidak bersifat absolut. Sebab, margin of error survei lebih kurang 3,46 persen. 

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.

Menggunakan metode ini, tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).

Jika dibandingkan hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Rabu (23/10/2024), elektabilitas pasangan Pramono-Rano sebesar 41,6 persen juga bersaing ketat dengan pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang mencatatkan tingkat keterpilihan sebesar 37,4 persen.

Sedangkan perolehan elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana cenderung stagnan sebesar 6,6 persen.

Survei yang digelar LSI pada 10-17 Oktober 2024 ini melibatkan 1.200 responden warga Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Dengan metode wawancara tatap muka, toleransi kesalahan atau margin of error survei sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


----- 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved