Jual Nasi Goreng Rp5.000 di Pinggir Jalan, Aksi Pria Tuai Rasa Iba, Tawarkan ke Pengendara Motor

"Ya allah kak open donasi pliss," tulis @verootrgnn.

"Aku hari-hari lewatin bapaknya. Beberapa kali beli, enak kok beli aja toh cuma 5 ribu," tulis @raysonlyme.

"Guys. Bapaknya jualan setiap pagi di POM bensin dekat Terminal Kalideres arah Cengkareng. Jadi, kalau kalian setiap pagi lewat situ bisa dibeli dagangannya," tulis @midgniterainy.

"Akhirnya ada yang up ini, pernah lewat dan keadaan macet banget kesel kepanasan pengen nangis lihat bapak ini lagi berjuang juga aku langsung nangis kejer di motor, maaf pak belom bisa bantu mungkin lain kali semoga," tulis @gendhiz_ajoz.

Sementara itu di Jawa Timur, aksi seorang mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya jual murah ayam geprek buatan ibunya di sela kegiatan ngampus, juga viral.

Pasalnya, ia menjual ayam geprek buatan ibuanya tersebut hanya seharga Rp10 ribu.

Tak pelak banyak netizen yang heran dengan harga tersebut.

Diketahui, pemuda tersebut akrab disapa Bim.

Ia mengaku menempuh jarak 80 kilometer untuk sampai di kampus ITS Surabaya.

Dengan percaya diri, mahasiswa Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ini membawa ayam geprek buatan ibunya ke kampus untuk dijual dia.

Padahal perjalanan yang dilaluinya tak singkat.

Ia sampai harus menggunakan kereta hingga angkutan umum.

Bahkan Bim juga membantu sang ibu untuk menyiapkan jualannya.

Mulai dari memotong daun pisang hingga memasukkan nasi ke dalam wadahnya.

Bim menyebut, untuk satu porsi ayam geprek lengkap dengan nasi dan lalapannya hanya Rp10 ribu.