Viral Bola
Pro dan Kontra Mohamed Salah yang Berharap Kontrak Baru dari Liverpool, Harusnya Dihormati
Mohamed Salah yang digantungkan Liverpool kini mendapatkan sorotan. Sempat berharap mendapatkan perpanjangan kontrak, Mohamed Salah justru dikritik
TRIBUNJATIM.COM - Nasib Mohamed Salah yang digantungkan Liverpool kini mendapatkan sorotan.
Sempat berharap mendapatkan perpanjangan kontrak, Mohamed Salah justru dikritik oleh legenda Liverpool.
Kini, Liverpool justru dicap tak menghormati sosok Mohamed Salah.
Seharusnya The Reds memberikan penghormatan lebih kepada pemain bintangnya.
Baca juga: Mohamed Salah Jengkel Liverpool Tak Segera Sodorkan Kontrak Baru, Kini Pasrah Beri Sinyal Hengkang
Kabar mengejutkan datang dari pemain andalan Liverpool, Mohamed Salah, yang memberikan sinyal kuat bahwa ia mungkin akan meninggalkan klub pada akhir musim 2024-2025.
Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian mengenai kontrak barunya yang belum juga ditawarkan oleh pihak Liverpool.
Kontrak kapten timnas Mesir tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2025 dan dengan waktu yang tersisa kurang dari satu tahun, peluang Salah untuk berpindah klub semakin besar.
Bahkan, Salah dapat mulai bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2025 jika tidak mendapatkan tawaran kontrak baru.
Eks winger AS Roma ini sempat menyampaikan rasa kecewa kepada manajemen Liverpool, tetapi langkahnya tersebut justru menuai kritik dari legenda klub, Jamie Carragher.
"Hal terpenting bagi Liverpool musim ini bukanlah masa depan Mo Salah. Bukan masa depan Virgil van Dijk dan bukan masa depan Trent Alexander-Arnold," ucap Carragher seperti dikutip dari Liverpool Echo.
"Yang paling penting adalah Liverpool memenangi Premier League. Itu lebih penting daripada para pemain itu, dan jika dia terus mengeluarkan komentar, atau agennya terus mengeluarkan kicauan, itu egois," tuturnya.
"Itu berarti memikirkan diri mereka sendiri dan bukan klub sepak bola," katanya.
Meski mendapat kritik tajam, Mo Salah juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Menariknya, dukungan tersebut datang dari legenda Arsenal, Freddie Ljungberg, yang menyatakan pernyataan Carragher adalah omong kosong.
Menurut Ljungberg, tindakan Liverpool yang tidak memberikan penghormatan yang layak kepada pemain sekelas Mo Salah adalah bentuk ketidaksopanan pihak klub.
"Saya pikir itu sangat tidak sopan dari pihak klub. Tidak seperti yang Jamie Carragher coba sampaikan, bahwa Mo Salah-lah yang tidak sopan," ujarnya.
"Maaf, tetapi itu omong kosong. Jika Anda memiliki pemain sekaliber Mo Salah, jika Anda tidak ingin memperpanjang kontrak dengannya dan dia ingin pergi - katakan padanya, 'Kami akan menunjukkan rasa hormat kepada Anda, Anda sudah terlalu tua dan menginginkan terlalu banyak. Secara finansial, itu tidak cocok untuk kami'."
"Mo Salah mengatakan hal ini karena ia ingin memberikan tekanan kepada klub untuk mendapatkan kontrak baru. Dia ingin bertahan ketika dia melakukan itu," ucap Ljungberg.
Sampai saat ini, Liverpool belum memberikan pernyataan resmi terkait kontrak Mo Salah dan para penggemar Liverpool pun menunggu kepastian mengenai masa depan idola mereka tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Jose Mourinho 'Pulang Kampung', Benfica Berikan Klausul Unik untuk The Special One |
![]() |
---|
Kegiatan Anyar Mudryk setelah Terjerat Kasus Doping, Gelandang Chelsea Tak Lagi Jadi Pemain Bola? |
![]() |
---|
Kevin Diks Alami Peningkatan Karir di Jerman, Tapi Pelatih Dipecat Hingga Belum Cicipi Kemenangan |
![]() |
---|
Rekor Manis Luka Modric di AC Milan, Aktor Kemenangan Rossoneri, Menolak Takluk dari Usia |
![]() |
---|
Para Pemain Timnas Indonesia Tegur Penggemar Edit Foto dengan Wanita Lain Pakai AI: Tolong Sopan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.