Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bondowoso

Tanggapan Dindik Soal Ruang Kelas Ambruk di SDN Sumbersari Bondowoso, Singgung Anggaran: Assessment

Dinas Pendidikan Bondowoso membenarkan adanya satu gedung kelas yang ambruk di SD Negeri Sumbersari 1, Kecamatan Maesan.

Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
Ruang kelas di SD Negeri Sumbersari 1, di Kecamatan Maesan yang ambruk karena faktor usia, Selasa (3/12/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Dinas Pendidikan Bondowoso membenarkan adanya satu ruang kelas ambruk di SD Negeri Sumbersari 1, Kecamatan Maesan.

Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Haeriyah Yuliati, mengatakan, pihaknya akan melakukan asessment terlebih dahulu sebelum mengalokasikan anggaran untuk perbaikan.

Karena, saat ini sudah akhir tahun anggaran 2024. Di lain sisi, APBD 2025 juga sudah penetapan.

"Ya kita akan cari solusi lain untuk bisa menyelesaikan itu," jelas wanita yang juga Plh Sekda Bondowoso itu dikonfirmasi Tribun Jatim pada Rabu (4/12/2024).

Ia menerangkan, pihaknya sendiri akan merekomendasikan upaya lain. Seperti di antaranya yakni mencari ruang kelas lain yang bisa difungsikan untuk proses belajar mengajar.

Baca juga: Tinggal di Gubuk Bersama Monyet, Orang Tak Dikenal di Bondowoso Ditemukan Tewas, Diduga Kelaparan

Disinggung apakah masih banyaknya sekolah-sekolah yang kondisi gedungnya memprihatinkan. Kata Haeriyah memang masih banyak.

Karena itulah, pihaknya akan terus melakukan rehabilitasi dengan mengacu pada kemampuan anggaran daerah.

"Bagi sekolah yang memang tidak mendapatka alokasi dari dana DAK fisik. Kita upayakan dari dana kita, ermak pendidikan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan satu gedung kelas SD Negeri Sumbersari 1 di Kecamatan Maesan ambruk pada Selasa (3/12/2024).

Baca juga: Satu Ruang Kelas SD Negeri Sumbersari di Bondowoso Ambruk, Begini Langkah Sekolah

Menurut Plt Kepala Sekolah SDN Sumbersari 1, Rusdi, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena, ruang belajar mengajar kelas  3 itu ambruk pada sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.

"Untungnya ambruknya pas malam hari. Sehingga tak ada korban jiwa," jelasnya pada Tribun Jatim.

Dirinya menduga ambruknya ruang kelas ini karena memang sudah faktor usia. Kayu-kayu yang menopang atap kelas telah lapuk dimakan usia. Dibanding ruang kelas yang lain yang penopag atapnya telah menggunakan galvalum.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved