Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso Sajikan Pengalaman Virtual 3 Dimensi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO- Bondowoso memiliki banyak sekali penemuan benda, struktur, dan bangunan pra sejarah. Tercatat hingga saat ini sudah ada 1.460an temuan situs megalitik di seluruh Bondowoso.

Namun begitu, ribuan temuan ini Megalithikum ini berada di berbagai wilayah di Bumi Ki Ronggo. Untuk mempermudah pengunjung bisa belajar tanpa harus datang ke lokasi.

Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) membuat Virtual Megalitic Bondowoso dalam tiga dimensi.

Pengunjung cukup datang ke Pusat Informasi Megalitic Bondowoso (PIMB) di Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan.

Layanan Virtual Megalitic nantinya akan bisa dinikmati dengan menggunakan dua kacamata yang sudah disiapkan. Pengunjung bisa melihat ribuan meglitic yang sudah dibagi dalam delapan kluster atau situs.

Baca juga: Petani di Bondowoso Temukan Peninggalan Pra Sejarah Berupa Lempeng Batu saat Membajak Sawah

Yakni, di situs Kodedek-Maesan, situs Maskuning Kulon-Pujer, situs Banyuputih-Wringin, situs Glingseran-Wringin, situs Gua Butho Jirek, situs Gua Butho-Sumber Canting.

"Dengan kacamata itu, pengunjung benar-benae berada di lokasi. Karena tiga dimensi," ujar Kasi Sejarah dan Kepurbakalaan Disparbudpora Bondowoso, Heri Kusdaryanto dikonfirmasi Jum'at (24/1/2025).

Menariknya, di setiap video tiga dimensi ini pihaknya juga sudah menyediakan informasi yang tinggal diklik oleh pengunjung.

Ke depan pihaknya akan menyiapkan lebih dari 2 kacamata untuk.tiga dimensi. Agar semua pengunjung tak perlu bergantian, namun saat diputar bersama bisa langsung merasakan berada di lokasi.

"Nanti kita tambah lagi kacamata 3 dimensinya," ujarnya.

Ia menerangkan, kendati ada virtual Megalitic Bondowoso ini pihaknya tetap akan mengantar para pengunjung jika hendak ke lokasi.

Dan virtual Megalitic Bondowoso untuk promosi di PIMB agar mereka melihat dulu. Jika ingin belajar langsung, bisa dihubungi juru peliharanya. "Kita antar kemudian," pungkasnya.