Berikut 5 Jenis Filter pada AC yang Perlu Anda Ketahui

TRIBUNJATIM.COM - Saat Anda memilih AC untuk rumah atau kantor, selain mempertimbangkan faktor seperti kapasitas PK dan daya listrik, ada satu aspek yang sering terlupakan, yaitu filter AC.

Padahal, filter memiliki peran penting untuk memastikan udara yang Anda hirup tetap bersih dan sehat. Filter AC tak hanya berfungsi menyaring debu, tetapi juga partikel-partikel kecil lain yang bisa memengaruhi kualitas udara.

Nah, kali ini, mari kita bahas 5 jenis filter pada AC yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami ini, Anda bisa memilih AC yang sesuai dengan kebutuhan dan menjaga performanya tetap optimal.

1. Filter Debu Standar

Mari kita mulai dengan filter yang paling umum, yaitu filter debu standar. Filter ini biasanya hadir di hampir semua tipe AC, termasuk AC Daikin, dan dirancang untuk menangkap partikel debu besar.

Filter debu standar cocok untuk Anda yang tinggal di lingkungan perkotaan dengan tingkat polusi ringan hingga sedang. Meskipun filter ini cukup andal untuk
menyaring partikel debu, ia mungkin kurang efektif menangkap partikel kecil seperti serbuk sari atau polutan mikro lainnya.

Baca juga: Tips Servis Mobil untuk Mudik Lebaran agar Nyaman ala Daihatsu, Wajib Ganti Oli hingga Cek Filter AC

Namun, ada satu hal yang perlu Anda ingat: filter debu standar harus rutin dibersihkan, idealnya setiap satu hingga dua minggu.

Jangan malas, ya, karena filter yang kotor bisa mengurangi efisiensi pendinginan dan memaksa AC bekerja lebih keras. Ujung-ujungnya, tagihan listrik Anda bisa melonjak!

Jika Anda mengincar AC dengan filter debu standar berkualitas, cobalah cek harga AC Daikin 1 PK. Selain hemat energi, Daikin dikenal dengan filter debu standarnya yang mudah dilepas dan dibersihkan.

2. Filter HEPA

High-Efficiency Particulate Air (HEPA) adalah salah satu filter terbaik untuk Anda yang mengutamakan kesehatan. Filter ini dirancang untuk menyaring hingga
99,97 persen partikel kecil berukuran 0,3 mikron, seperti serbuk sari, tungau debu, dan bakteri.

Jika ada anggota keluarga Anda yang menderita alergi atau asma, memilih AC dengan filter HEPA bisa menjadi solusi yang tepat. Filter ini memberikan perlindungan ekstra, memastikan udara yang Anda hirup lebih bersih dan aman.

Namun, ada satu catatan penting: filter HEPA biasanya perlu diganti secara berkala. Tidak seperti filter debu standar yang bisa dicuci dan digunakan kembali, filter HEPA harus diganti jika sudah jenuh dengan kotoran. Memang sedikit lebih mahal, tapi worth it untuk kesehatan Anda dan keluarga.

3. Filter Karbon Aktif

Pernahkah Anda merasa udara di ruangan Anda agak "pengap" atau ada bau-bau yang mengganggu? Nah, di sinilah filter karbon aktif beraksi.

Filter ini didesain untuk menyerap bau tak sedap dan senyawa kimia yang bisa memengaruhi kualitas udara.

Filter karbon aktif sangat cocok untuk Anda yang tinggal di lingkungan dengan banyak polusi udara, seperti dekat jalan raya atau pabrik. Bahkan, jika Anda sering memasak makanan beraroma kuat seperti ikan goreng atau rendang, filter ini bisa membantu menghilangkan bau tersebut dari ruangan.

Namun, seperti filter HEPA, filter karbon aktif juga memerlukan penggantian secara berkala. Biasanya, filter ini diganti setiap tiga hingga enam bulan, tergantung pada tingkat penggunaan dan kondisi lingkungan.

Baca juga: Ragam Fitur Tersembunyi vivo V27, Punya Fitur Pendingin hingga Bisa Cek Indeks Kualitas Udara

AC dengan filter karbon aktif juga sangat cocok untuk ruang kantor kecil, karena bisa membantu menjaga udara tetap segar meskipun ruangan penuh dengan orang.

4. Filter Anti-Bakteri dan Anti-Virus

Bagi Anda yang sangat peduli dengan kebersihan udara, memilih AC dengan filter anti-bakteri dan anti-virus adalah keputusan cerdas. Filter ini dilengkapi dengan lapisan khusus yang mampu menetralkan bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang berbahaya bagi kesehatan.

Filter ini sangat cocok untuk digunakan di rumah dengan anak-anak kecil atau lansia yang lebih rentan terhadap infeksi. Selain itu, filter ini juga efektif digunakan di ruangan publik seperti ruang tunggu klinik atau kantor.

Salah satu keunggulan filter ini adalah kemampuannya bekerja secara otomatis tanpa memerlukan perawatan tambahan. Cukup pastikan Anda membersihkan
bagian AC secara rutin agar performanya tetap optimal.

5. Filter Plasma atau Ionizer

Terakhir, ada filter plasma atau dikenal juga sebagai ionizer filter. Teknologi ini bekerja dengan melepaskan ion negatif ke udara, yang kemudian akan mengikat
partikel debu, bakteri, dan alergen lainnya. Partikel-partikel ini akan menjadi lebih berat dan jatuh ke permukaan, sehingga tidak terhirup kembali.

Filter plasma ini adalah pilihan canggih untuk Anda yang menginginkan udara bersih secara maksimal. Selain membersihkan udara, teknologi ini juga membantu menjaga kelembapan ruangan, sehingga cocok untuk Anda yang tinggal di daerah dengan udara kering.

Namun, teknologi canggih ini biasanya hadir di AC kelas premium, sehingga harganya bisa sedikit lebih mahal dibandingkan jenis filter lainnya. Tapi, jika Anda
mencari solusi udara bersih dan sehat dalam jangka panjang, filter plasma adalah investasi yang sangat layak.

Setelah mengetahui lima jenis filter AC ini, Anda mungkin sudah punya bayangan mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda. Apakah Anda lebih fokus pada udara bebas debu, perlindungan terhadap alergen, atau ingin udara segar tanpa bau? Pilihan ada di tangan Anda.

Saat memilih AC, jangan lupa untuk mempertimbangkan fitur-fitur tambahan seperti jenis filter ini. Dengan memahami jenis filter, Anda tidak hanya mendapatkan pendinginan yang nyaman, tetapi juga udara yang lebih sehat dan berkualitas.

Jadi, saat Anda mulai mencari AC baru, pertimbangkan juga fitur filter yang dimilikinya, ya! Karena udara yang bersih adalah investasi untuk kesehatan Anda
dan keluarga.