Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah 2 Bulan Jadi Pejabat, Gus Miftah yang Hina Penjual Es Teh Ternyata Belum Lapor Kekayaan ke KPK

Gus Miftah yang merupakan Utusan Khusus Presiden ini ternyata belum melaporkan harta kekayaan ke KPK setelah dua bulan dilantik.

Editor: Olga Mardianita
Instagram.com
Gus Miftah yang sudah dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama belum melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

TRIBUNJATIM.COM - Gus Miftah yang menghina penjual es teh di sebuah acara ternyata belum melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini sudah dua bulan menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama.

Dia dilantik sebagai pejabat pada Selasa, 22 Oktober 2024 lalu.

Gus Miftah menjadi sorotan belakangan ini berkat sikap arogannya kepada pedagang es teh bernama Sunhaji.

Tak mengherankan jika sosok dan harta kekayaannya disorot publik.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Gus Miftah Masih Dihujat Meski Sudah Minta Maaf, Gestur ke Penjual Es Teh Disorot, Kukuh ‘Bercanda’

Namun, TribunJatim.com tak dapat menemukan harta kekayaan Gus Miftah di laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menggunakan nama Miftah Maulana Habiburrahman.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, pun buka suara tentang hal tersebut.

Ketika ditanya batas waktu pelaporan LHKPN, dia mengatakan pejabat negara dapat melaporkannya hingga Januari 2025.

"(Batas waktu pelaporan LHKPN) 20 Januari 2025," katanya kepada Tribunnews.com, Kamis (5/12/2024).

Pahala mengatakan khusus untuk Utusan Khusus Presiden, baru ada enam orang yang melaporkan LHKPN hingga hari ini.

"6 dari 15 (orang) sudah lapor," katanya.

Namun, saat ditanya apakah Gus Miftah sudah melaporkan LHKPN, Pahala belum mengetahuinya.

"Wah belum lihat. Ntar gua cek dulu deh," tuturnya.

Gus Miftah memperoleh honor setara dengan menteri sebagai Utusan Khusus Presiden yang tertuang dalam Pasal 22 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Staf Khusus Wakil Presiden.

"Hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi utusan khusus presiden diberikan setinggi-tingginya setingkat dengan jabatan menteri," demikian tertulis dalam pasal tersebut.

Baca juga: Ditegur Mayor Teddy, Pantas Gus Miftah Minta Maaf ke Penjual Es Teh? Dalih ‘Candaan Berlebihan’

Sehingga, Gus Miftah menerima gaji pokok seperti menteri yaitu sebesar Rp5.040.000 seperti yang tertuang dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara serta Janda/Dudanya.

Selain mendapat gaji pokok, Gus Miftah juga memperoleh tunjangan layaknya seperti menteri dan pejabat setingkat menteri yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001 yaitu sebesar Rp13.608.000 per bulan.

Dengan rincian tersebut, total gaji Gus Miftah mencapai Rp18.648.000 setiap bulannya.

Tak hanya mendapat gaji, Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden juga mendapatkan kendaraan dinas, rumah jabatan, dan pelayanan kesehatan melalui mekanisme jaminan asuransi kesehatan.

Dia juga mendapat biaya perjalanan, biaya pemeliharaan rumah dan kendaraan dinas, serta biaya pengobatan, perawatan dan rehabilitasi.

Sebagai informasi, selain Gus Miftah, ada sosok lain yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden.

Mereka adalah Muhammad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Setiawan Ichlas sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. 

Berikutnya ada Ahmad Ridha Sabana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Digital. 

Serta ada Mari Elka Pangestu sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, dan Zita Anjani sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.

Dikutip dari Surya.co.id, sumber kekayaan Gus Miftah berasal dari ceramah yang dilakukannya sebagai pendakwah.

Diduga, tiap sekali ceramah, Gus Miftah mematok bayaran Rp75 juta. Namun, hal tersebut baru dugaan dan belum ada konfirmasi dari dirinya.

Selain ceramah, dia juga memiliki bisnis parfum yang bernama D'Goes.

Gus Miftah, diketahui pernah menjadi Brand Ambassador untuk berbagai produk, salah satunya perusahaan travel Kanomas Arci Wisata yang bergerak di bidang promosi umroh dan haji.

Dari lini digital, Gus Miftah mempunyai kanal Youtube pribadi yang bernama Gus Miftah Official yang telah memiliki total subscriber lebih dari 1 juta.

Melansir SocialBlade, Youtube Gus Miftah diperkirakan bisa memperoleh penghasilan sebesar Rp5 juta hingga Rp85 juta per bulan.

Karena itu, jika dihitung dalam kurun satu tahun, penghasilannya diperkirakan bisa mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Gus Miftah viral hina penjual es teh

Tagar Miftah belakangan trending di media sosial X pada Selasa (3/12/2024).

Rupanya hal itu karena potongan video yang memperlihatkan Gus Miftah melontarkan kata kasar.

Dalam video, ia berucap kasar kepada penjual es teh dalam acara pengajian.

Tampak Gus Miftah yang duduk di atas panggung.

Kemudian Gus Miftah menegur penjual es teh yang berkeliling di antara jemaah pengajian.

Namun ternyata dalam teguran tersebut, Gus Miftah mengucapkan kata kurang pantas kepada penjual es teh.

"Es tehmu seh okeh? (Es tehmu masih banyak?) Masih? Yo kono didol gobl*k (Ya sana dijual, bodoh)," ujar Gus Miftah.

Ucapan Gus Miftah lalu disambut tawa dari para hadirin.

Baca juga: Dulu Tenar Main di Sinetron Emak Ijah, Aktor Tampan Tinggalkan Dunia Hiburan & Sibuk Balapan Motor

"Dolen disek, engko lak durung payu, wes, takdir (Jual dulu, kalau belum laku, sudah, takdir)" katanya lagi.

Ekspresi penjual es teh itupun langsung berubah usai mendapat ucapan kasar dari Gus Miftah.

Potongan video inipun menuai komentar dari netizen.

Bahkan akun Instagram Gus Miftah yang memborong jajanan saat pengajian dihujat oleh netizen.

Mereka menyoroti perasaan penjual es teh yang mungkin tersakiti dengan ucapan kasar Gus Miftah.

Netizen banyak yang menyayangkan sikap Gus Miftah.

Viral video Gus Miftah lontarkan kata kasar ke penjual es teh saat mengisi acara pengajian
Viral video Gus Miftah lontarkan kata kasar ke penjual es teh saat mengisi acara pengajian (X/Lone_Lynx__)

Baca juga: Siapa Muhammad Fakhrurrazi? Ustaz yang Umrahkan Sunjahi Penjual Es Teh usai Diolok-olok Gus Miftah

@andipmaghfira*** "Abis blunder langsung pencitraan"

@indramayuinfo "Kesini gara2 liat video bapak penjual es di becandain tak pantas"

@hendromardi*** "Kasian yg penjual es nya , sedih sekali saya melihat wajahnya. Cobalah untuk menghargai org kecil"

@zoelfick "Bung Miftah, ada masanya Anda merasakan perasaan terhina dialami penjual es teh yg Anda hina. Kelakuan Anda sangat tidak beradab"

@afisaicha "Peristiwa penjual es teh ini membuktikan bahwa dia bukan ahli agama ilmunya sedangkal ucapanya yg secara tidak langsung bapak penjual es teh lebih terhormat dan terpuji dr pada dia , karna bapaki tersebut cari uang halal untuk menghidupi keluarganyaa tanpa memaki dan menghina orang didepan umum."


----- 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved