Viral Nasional
Alasan Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Benarkah Nyesal Hina Pak Sun? Singgung Prabowo
Gus Miftah kini mundur dari Utusan Khusus Presiden usai viral menghina penjual es teh bernama Pak Sunhaji.
TRIBUNJATIM.COM - Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, mengundurkan diri, Jumat (6/12/2024).
Padahal, pria yang akrab dipanggil Gus Miftah ini baru resmi menjabat sejak 22 Oktober 2024 atau hampir dua bulan.
Usut punya usut, pengunduran diri ini dilakukannya usai viral menghina penjual es teh bernama Sunhaji di suatu acara.
Hal ini tentu menjadi sorotan publik berhubung muncul petisi untuk memecat Gus Miftah.
Namun, apa sebetulnya alasan Gus Miftah mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden?
Apakah karena menyesal mengolok-olok Pak Sun?
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Jadikan Sunhaji Penjual Es Teh Anggota Banser, Gus Miftah Jawab Petisi Copot Jabatan Utusan Presiden
Miftah mengaku, keputusan dirinya mundur bukan kerena tekanan dari pihak manapun.
Ia menyebut keputusan tersebut diambilnya sebagai bukti rasa cintanya kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun bukan karena permintaan siapapun."
"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat kepada bapak Presiden Prabowo Subianto," ucap Miftah, dikutip dari YouTube Tribunnews.
Sambil menangis, Miftah menyebut tanggung jawabnya begitu mendalam terhadap Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia.
"Tanggung jawab saya sangat mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Baca juga: Tolak Tawaran 10 Travel, Pak Sun Pilih Diberangkatkan Umrah oleh Gus Miftah Meski Sempat Dihina
Namun Miftah menegaskan, bahwa keputusannya itu bukan langkah akhir untuk kiprahnya di dalam pemerintahan Indonesia.
Melainkan keputusan itu sebagai langkah awal dirinya untuk terus berkontribusi terhadap negara.
"Keputusan ini bukanlah sebuah akhir ataupun langkah mundur."
"Melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan cara yang lebih luas dan beragam," ujarnya.
Seperti diketahui, nama Gus Miftah belakangan ini menjadi sorotan publik.
Hal tersebut buntut viralnya video dirinya yang menghina penjual es saat mengisi di kajiannya di Magelang, Jawa Tengah.
Setelah viral di media sosial, banyak pihak yang mendesak Miftah untuk mundur sebagai Utusan Khusus Presiden.
Hal ini tampak dari mencatnya sejumlah petisi.
Petisi ini mencapai tujuh, meminta Gus Miftah dicopot ata mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan.
Petisi tersebut mulai bermunculan di laman change.org.
Dari tujuh petisi itu, ada satu petisi untuk menolak Miftah Maulana karena dinilai suka merendahkan sesama manusia.
Hingga Jumat (6/12/2024), satu dari tujuh petisi sudah ada yang mendapatkan tanda tangan dari 199.782 orang.
Petisi berjudul “Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden” itu dibuat oleh Dika Prakasa pada (4/12).
Dika menyebut, tidak pantas seorang yang banyak bicara tentang agama mengucapkan kalimat kasar kepada orang lain di depan umum.
Lebih lanjut, tindakan Gus Miftah dinilai tak sesuai dengan yang diajarkan Presiden Prabowo Subianto.
Gestur Gus Miftah minta maafa disorot
Setelah dihujat netizen dan ditegur oleh admin Gerindra, Gus Miftha pun akhirnya minta maaf.
"Saya Miftah Maulana Habiburokhman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata dia.
Namun ia berdalih saat itu sedang bercanda seperti yang sering ia lakukan.
"Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya mau minta maaf secara langsung. Mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya," kata dia.
Ia juga meminta maaf jika candaannya dianggap berlebihan.
Baca juga: Sudah 2 Bulan Jadi Pejabat, Gus Miftah yang Hina Penjual Es Teh Ternyata Belum Lapor Kekayaan ke KPK
"Saya juga minta maaf kepada masyarakat ataas kegaduhan ini, yang merasa terganggu dengan candaan saya, dan dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan. Untuk itu saya minta maaf. Ini juga mungkin merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat," jelas dia.
Gus Miftah juga mengaku kalau dirinya sudah ditegur oleh pihak Istana.
"Saya juga sudah ditegur oleh Pak Seskab untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat luas," ungkapnya.
Kemudian Gus Miftah pun tampak sudah bertemu dengan Pak Sun, sang penjual es teh.
Bertemu Pak Sun, gestur Gus Miftah pun disorot oleh netizen.
Saat itu Gus Miftah tampak duduk sambil bersandar ke tembok.
Ia lalu merangkul bahu Pak Sun sehingga berada di bawah ketiaknya.
Gus Miftha pun kembali menegaskan bahwa publik salah paham dengan candaannya.
"Beliau ini sering banget ikut ngaji aku ya ? Ke mana-mana mengikuti, sehingga yang saat itu niatnya guyon tapi disalah persepsikan. Sampai apapun itu, aku minta maaf sama Kang Sun," katanya sambil merangkul Pak Sun.
"Udah," kata Pak Sun sambil menunduk.
"Nggak ngira ya ?," kata Gus Miftah kepada Pak Sun.
Ia lalu menanyakan pendapat Pak Sun setelah viral karena candaan dirinya.
Kemudian Gus Miftah pun memamerkan kalau dirinya biasa memborong.
"Kan aku juga biasa borong-borong. Beliau ini memang betul-betul penjual es teh spesialis," katanya.
Ini komentar netizen:
@fatimfine : Minta maaf tapi masih ada kata2 salah persepsi. Itu bukan salah persepsi. Kata2nx emang gak beradab
julieromzi : Dihhh minta maaf aja ngga tau cara dan ngga punya adab sama yg lebih tua. Rangkul rangkul Sok akrab, takut makin di hujat?
amrii_21 : sok akrab banget , rangkul”
-----
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
Gus Miftah
Utusan Khusus Presiden
Sunhaji
Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden
Gus Miftah hina penjual es teh
viral nasional
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Pernah Viral Murka Sidak Pabrik Jan Hwa Diana |
![]() |
---|
Perdana Pimpin Upacara HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Lantang Bacakan Teks Proklamasi di Istana |
![]() |
---|
Viral Gaji DPR Rp3 Juta Sehari, ini Hitung-hitungan Pendapatan dan Tunjangan Sebulan |
![]() |
---|
Tak Disebutkan Prabowo di APBN 2026, Gaji PNS Tak Ada Kenaikan? ini Besaran yang Berlaku Sekarang |
![]() |
---|
Isi Handphone Mantan Menag Yaqut Cholil yang Disita KPK soal Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.