Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Persebaya vs Arema FC, Secuil Harapan Aremania Ingin Rivalitas Sehat Tanpa saling Menyakiti

Persebaya vs Arema FC, secuil harapan Aremania ingin jadikan laga Derby Jatim rivalitas sehat tanpa saling menyakiti.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Purwanto
Pemain Arema FC, Julian Guevara dikepung sejumlah pemain Arema FC saat melakukan sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (6/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Ada secuil harapan di balik dukungan Aremania yang memadati Stadion Gajayana Malang, saat Arema FC menggelar latihan pagi pada Jumat (6/12/2024).

Latihan pagi ini merupakan bentuk persiapan Arema FC yang akan berjumpa Persebaya Surabaya di pekan 13 Liga 1 2024/2025 pada Sabtu (7/12/2024) besok.

Sembari membawa snare dan bass drum, Aremania menyanyikan yel-yel untuk memberikan motivasi kepada para pemain.

Mereka juga membentangkan spanduk dan menyalakan flare di tribun ekonomi Stadion Gajayana Malang.

Suasana seperti ini jarang dilakukan oleh Aremania pada beberapa pertandingan sebelumnya.

Biasanya mereka datang hanya cukup menonton saja dari tribun saat para pemain menjalani latihan.

Kedatangan Aremania ini tak lain ialah untuk memberikan dukungan.

Karena lawan yang akan dihadapi ialah Persebaya Surabaya, yang sejak dulu menjadi rivalnya di Jawa Timur.

Aroma rivalitas pun sudah tercium beberapa hari sebelum pertandingan.

Baca juga: Persebaya vs Arema FC, Penggawa Singo Edan Dapat Dukungan Aremania Jelang Laga: Harga Diri

Kondisi ini pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Selain memberikan dukungan kepada pemain, Aremania juga memberikan pesan terkait rivalitas yang terjadi antar kedua kota ini.

Terutama dalam hal sepak bola.

Aremania ingin menjadikan rivalitas ini sebagai rivalitas sehat dengan suporter Persebaya atau yang akrab disebut Bonek Mania.

Yakni rivalitas yang sehat tanpa adanya kekerasan, menyakiti satu sama lain dan kriminalitas.

"Rivalitas yang terjadi harus tetap sehat dengan menjunjung tinggi sportivitas," kata Koordinator Presidium Aremania, Ali Rifki.

"Biarkan rivalitas ini terus terjadi dengan sehat, tanpa saling menyakiti satu sama lain," tambahnya.

"Karena ini tentang prestasi," lanjutnya.

Ali paham betul akan tingginya tensi dan rivalitas antara Arema FC dan Persebaya.

Namun, yang dia inginkan sebagai salah satu pentolan dari Aremania ialah membina rivalitas yang sehat.

Dia juga berpesan kepada Aremania agar tidak ada yang nekat hadir untuk menonton langsung laga Persebaya vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Sebagai gantinya, Aremania mengadakan nonton bareng (nobar) di Gedung Kesenian Gajayana Malang pada hari H pertandingan.

"Untuk besok jangan sampai ada Aremania yang hadir ke GBT," ujarnya.

"Kita nggak usah sok-sokan diam-diam berangkat ke sana," tambahnya.

"Nanti kalau ada apa-apa, sakno (kasihan) emak (ibu) bapak dan keluarga," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved