Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Cerita Ardi Idrus Pertama Jadi Kapten Persebaya pada 15 Menit Terakhir Pertandingan Lawan Arema FC

Cerita Ardi Idrus pertama kali jadi kapten Persebaya pada 15 menit terakhir pertandingan lawan Arema FC: Kami punya motivasi sendiri di kandang.

Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
Pemain Persebaya Surabaya, Ardi Idrus (3) berebut bola dengan pemain Arema FC, pada laga Persebaya vs Arema FC , di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (7/12/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bek sayap Persebaya Surabaya, Ardi Idrus memegang peran baru menjadi kapten tim saat Persebaya menang 3-2 dari Arema FC, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (7/12/2024).

Ardi mengenakan ban kapten setelah kapten utama, Bruno Moreira keluar di menit ke-80 pada laga Persebaya vs Arema FC, karena mendapat kartu merah.

Ini merupakan kali pertama Ardi Idrus mengenakan ban kapten.

Ditunjuk menjadi kapten tim pada 15 menit akhir pertandingan menghadapi Arema FC bukan perkara mudah bagi Ardi Idrus.

Karena kedudukan sedang imbang 2-2 pasca Arema FC mendapat hadiah penalti.

Persebaya juga kalah jumlah pemain, karena Bruno Moreira mendapat kartu merah.

"Ya itu tadi, saya bicara karena kami di laga sebelumnya kalau kebobolan pasti berusaha untuk cetak gol lagi," kata Ardi Idrus.

"Karena itu, kami yakin, apalagi kami main di kandang sendiri, punya motivasi sendiri, kami juga tidak mau kalah di kandang sendiri, tidak mau seri di rumah sendiri. Dan itu motivasi pemain Persebaya," tambahnya.

Keyakinan Ardi Idrus tidak menurunkan intensitas serangan hingga menit tambahan waktu, membuahkan hasil.

Baca juga: Tim Arema FC Pulang Pakai Kendaraan Rantis dari GBT, Berbeda dari sebelum Laga Lawan Persebaya

Persebaya berbalik unggul lewat gol penalti Flavio Silva di menit ke 90+6.

Hadiah penalti didapat setelah Malik Risaldi dilanggar keras lawan di dalam kotak penalti.

"Rashid bicara, bahwa kami kehilangan Bruno, cuman kami yang ada di lapangan ini. Semua harus saling bantu untuk menang, jadi kami harus fokus, harus lawan mereka (Arema FC) yang punya pemain lebih, itu motivasi dari Rashid bicara sama kami," tegasnya.

"Ini pertandingan penting buat Persebaya, makanya saya mau sampai berapa menit pun akan berjuang dan lihat sendiri hasilnya, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil," pungkas Ardi Idrus.

Kemenangan atas Arema FC melanjutkan tren positif Persebaya empat laga terakhir selalu menang.

Juga memastikan Persebaya tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan 30 poin.

Bagi Arema FC, kekalahan dari Persebaya menghentikan tren positif mereka yang tiga laga terakhir selalu meraih kemenangan.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved