Alasan Sunhaji Tetap Umroh bareng Gus Miftah, Ustaz Fakhrurrazi Ikhlas Meski Telanjur Galang Dana

Akibat viralnya video itu, terungkap perasaan asli Yati Pesek yang ternyata pendam sakit hati selama dua tahun belakangan.

Kini Gus Miftah berencana mengunjungi langsung Yati Pesek guna menyelesaikan masalah.

Ia mengaku telah berkomunikasi dengan Yati Pesek melalui sang Abah yang berada di Sragen.

"Saya sudah berkomunikasi (dengan Yati Pesek) melalui Abah saya di Sragen."

"Dan saya setelah ini Insya Allah akan bersilaturahmi dengan beliau," ungkap Gus Miftah saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024), dilansir TribunJogja.com.

Sementara itu, Gus Miftah mengaku video yang memperlihatkan dirinya bersama Yati Pesek itu sudah terjadi beberapa tahun lalu.

Dalam video itu, Gus Miftah dan Yati Pesek terlihat berada di sebuah panggung perhelatan wayang.

Gus Miftah sempat mengucapkan kata-kata yang dinilai tidak pantas terhadap Yati Pesek.

"Kalau kemudian diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa."

"Artinya saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu dan orang jelek, saya meyakini pasti akan ada masa depan," kata dia.

Terbaru, Yati Pesek ternyata memendam sakit hati atas ucapan Gus Miftah kala itu.

Hal ini diungkapkan aktor Erick Estrada di akun Instagram @erickestradaindonesia, Jumat (6/12/2024).

Erick Estrada yang menganggap Yati Pesek sebagai sosok ibu sempat bercerita dua tahun lalu, tepat setelah dihina seorang guru.

"Yati Pesek, dua tahun lalu dia sudah bercerita 'Le aku kok duwe guru (Nal, aku kok punya guru), waktu aku perform (tampil) sama dia, kok dia kayak menghina ya'."

"Terus kenapa, Mbak? 'Aku loro ati, Le, aku meh ngadu karo sopo? Aku tekan umah mung isoh e nangis, aku gur iso ngadune karo Gusti Allah (Aku sakit hati, Nak, mau mengadu kepada siapa? Aku sampai rumah hanya bisa menangis, aku hanya bisa mengadu ke Allah)," ucap Erick Estrada sambil menirukan cerita Yati Pesek dua tahun silam.

Baca juga: Sakit Hatinya Yati Pesek usai Dihina Gus Miftah, Disamakan dengan Bajingan dan PSK: Salahku Apa?