Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cekoki Miras ke Pedagang Pentol sampai Jalan Sempoyongan, Pelaku Kini Ditegur Polisi, Minta Maaf

Sosok pembeli yang berani cekoki miras ke pedagang pentol itupun terungkap, ditegur polisi.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
X - Dok Polsek Sirimau via Tribun Ambon
Mahasiswa cekoki miras ke pedagang pentol kini ditegur polisi 

TRIBUNJATIM.COM - Dicekoki pembelinya miras, pedagang pentol jalan sempoyongan sambil usai dorong gerobak viral di media sosial.

Kini sosok pembeli yang berani cekoki miras ke pedagang pentol itupun terungkap.

Sosoknya sudah dipanggil polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatan.

Baca juga: Jawaban Gus Baha Tanggapi Kasus Gus Miftah Olok-olok Sunhaji Penjual Es Teh Tuai Pujian: Repot Itu

Sebelumnya, sebuah video pedagang pentol dicekoki miras oleh pembeli viral di media sosial.

Pedagang pentol pun berjalan sempoyongan sambil mendorong gerobaknya.

Warga yang melihatnya lantas meneriaki.

Mirisnya lagi, kejadian yang dialami pedagang pentol tersebut direkam dan dijadikan bahan guyonan oleh pelaku pencekokan miras.

Peristiwa pencekokan miras terhadap pedagang pentol ini kemudian viral di media sosial usai diunggah akun X @bacottetangga__, Sabtu (7/12/2024), melansir Tribun Cirebon.

Mulanya dalam video tersebut tampak seorang pedagang pentol yang sedang melayani pembeli.

Tiba-tiba pembeli tersebut menyuguhkan beberapa gelas berisi minuman keras dan memaksa pedagang pentol untuk meminumnya.

Setelah menenggak miras yang diberikan, pedagang pentol itupun kembali mendorong gerobak miliknya untuk lanjut berjualan.

Namun pedagang pentol tersebut tampak berjalan sempoyongan hingga menyebabkan gerobaknya tak terkendali.

Bahkan beberapa kali ia tampak berjalan ke arah tengah jalan lantaran kesulitan mengendalikan diri.

Terdengat suara gelak tawa dari para pelaku saat melihat pedagang pentol tersebut kesulitan jalan.

Peristiwa itupun kian berbahaya saat pedagang pentol harus melewati jalan raya sembari mendorong gerobak.

Ia tampak kesulitan mengendalikan diri dan beberapa kali hampir tertabrak kendaraan lantaran salah jalur.

Dengan sempoyongan ia mendorong gerobak ke tengah jalan hingga menyebabkan jalan macet dan semrawut.

Para warga di sekitar lokasi sempat meneriaki dan mengingatkan pedagang pentol untuk berhati-hati atau menepi.

Beruntung salah satu pengendara sepeda motor segera membantu dan membawanya ke pinggir jalan agar aman.

Adapun peristiwa ini terjadi di Negeri Soya, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Baca juga: Kristina sempat Curhat ke Keluarga sebelum Dibunuh Adik Gegara Uang, Suami & Anak Ikut Jadi Korban

Atas peristiwa ini, ramai warga yang meminta pihak kepolisian untuk mengambil sikap dan menindak pelaku lantaran bahaya yang ditimbulkan.

Polisi pun membeberkan kejadian tersebut.

Kapolsek Sirimau, Iptu Fahrul Sabru Sulthan mengungkapkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.39 WIT, Kamis (5/12/2024).

Menurut pesan WhatsApp yang beredar, pedagang pentol tersebut kini dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan.

“Selamat pagi dong samua. Sekedar info Mas penjualan pentolan itu sementara lagi di rawat di RS,” tulis pesan yang beredar.

Namun polisi sudah bertindak dan membantah kabar pedagang pentol dirawat di rumah sakit.

Aksi pedagang pentol dicekoki miras oleh pembeli viral di media sosial. Si pedagang berjalan sempoyongan sambil mendorong gerobaknya.
Aksi pedagang pentol dicekoki miras oleh pembeli viral di media sosial, korban berjalan sempoyongan sambil mendorong gerobaknya (X via Tribun Cirebon)

Kini diketahui, pelaku adalah mahasiswa bernama Johnsef Ihalauw (21).

Sementara korban ialah Andre.

Johnsef memberikan dua gelar bir dan dua gelas sopi kepada Andre.

Akibatnya, Andre kembali ke arah kota dalam keadaan sempoyongan karena sudah pusing dipengaruhi miras.

Keduanya pun telah dipanggil ke Mapolsek Sirimau, Jumat (6/12/2024), guna dimintai keterangan.

Andre, kata Kapolsek, tidak mempersoalkan hal itu sehingga diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Kebohongan Nikita Mirzani Terungkap Imbas Ucapan Lolly ke Vadel Badjideh, Bukti Cinta yang Tulus

Kapolsek menambahkan aparat telah memberikan pembinaan dan teguran keras kepada Johnsef.

Pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa ini juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Johnsef juga mendapat pembinaan dan teguran keras agar tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami memberikan pembinaan serta teguran berupa sanksi kepada Jhonsef serta membuat surat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut," ujar Kapolsek, dikutip dari Tribun Ambon.

Pembeli cekoki miras ke pedagang pentol dipanggil polisi. Ternyata masih mahasiswa.
Pembeli cekoki miras ke pedagang pentol dipanggil polisi, ternyata masih mahasiswa (X - Dok Polsek Sirimau via Tribun Ambon)

Kapolsek juga mengklarifikasi beredarnya informasi bahwa Andre dirawat di rumah sakit tidaklah benar.

"Setelah kami lakukan mediasi dan meminta keterangan dari para saksi, ternyata informasi yang beredar di media sosial itu tidak sepenuhnya benar."

"Korban tidak sampai dirawat di rumah sakit seperti yang dikabarkan," jelasnya.

Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak asal percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum tentu kebenarannya."

"Selalu konfirmasi terlebih dahulu sebelum menyebarkan informasi tersebut," imbaunya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved