Lagi Nongkrong di Angkringan, Pemuda Kediri Jadi Korban Penusukan, Berawal Cekcok dengan Pelaku

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Suasana santai di sebuah angkringan di Jalan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mendadak mencekam setelah seorang pemuda menjadi korban penusukan.

Peristiwa yang terjadi pada Kamis (5/12/2024) malam itu menimpa Riki Andika Pradana (23), warga Dusun Sawahan, Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.  

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di angkringan tersebut.

Tidak lama kemudian, tiga pria tak dikenal melintas menggunakan sepeda motor sambil berteriak-teriak.  

Baca juga: Terungkap Alasan Pelaku Pembunuhan di Kediri Biarkan Anak Bungsu Korban Masih Hidup, Polisi: Kasihan

"Ketiga orang tersebut melintas dari arah utara ke selatan. Setelah itu, mereka kembali menghampiri korban karena merasa dipanggil," ujar AKP Fauzy, Senin (9/12/2024).  

Ketiga pria itu mendekati korban dan menanyai alasan dipanggil. Namun, korban menjelaskan bahwa ia tidak merasa memanggil mereka. Percakapan itu berubah menjadi adu mulut yang memicu emosi salah satu dari ketiga pria tersebut.  

"Pelaku yang diketahui bernama Ming Haj May Tigor alias Miming (29), seorang sopir asal Kelurahan Pare, tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dan menusukkan ke tubuh korban," jelas Fauzy.  

Baca juga: Tirtayasa Park Kediri Diserbu Ribuan Pengunjung, Lebarannya Pegiat Industri Sablon dan Tekstil

Dua teman pelaku berusaha melerai dan membawa Miming pergi dari lokasi. Sementara itu, korban yang mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.  

Setelah menerima laporan, Tim Resmob Satreskrim Polres Kediri bergerak cepat melakukan penyelidikan. Terduga pelaku, Miming, akhirnya berhasil ditangkap dan kini tengah menjalani pemeriksaan untuk pendalaman kasus.  

"Saat ini pelaku sudah kita amankan dan sedang dimintai keterangan lebih lanjut. Kami juga masih menyelidiki motif lebih mendalam terkait kejadian ini," tutup AKP Fauzy.