Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pasutri Lansia Sakit-sakitan Tidur di Teras Depan Rumah, Tak Ada Anak Jenguk, Tetangga Pilu

Miris nasib pasangan suami istri lansia di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini. Keduanya sakit-sakitan namun tak ada yang merawat.

Sripoku
Pasutri lansia sakit-sakitan tidur di teras depan rumah. Tetangga tak tega. 

Keberadaan mereka dalam gubuk panti jompo tersebut bak mencerminkan perlakuan tak manusiawi yang mencederai hak asasi.

Akibatnya, semua penghuni yang terjebak dalam kondisi tersebut kini telah dipindahkan ke tempat penampungan yang lebih aman.

Adapun delapan orang diterima di Rumah Kasih Sayang di Kulim.

Baca juga: Nasib WNI Rampok dan Lukai Pasutri Lansia di Jepang Demi Main Judi Online, Bantah akan Membunuh

Sementara 13 orang lainnya ditampung di bawah perawatan Departemen Kesejahteraan Sosial Penang usai alami penelantaran.

Tiga dari penghuni dengan masalah kesehatan mental akan dikelola oleh Departemen Kesehatan Penang.

Awal mula situasi ini terungkap pada bulan April.

Ketika organisasi Tamilar Kural mencatat pengaduan mengenai penyerangan dan perlakuan buruk yang dialami oleh penghuni panti jompo.

Setelah melakukan penyelidikan dan membagikan temuan mereka melalui media sosial, fakta-fakta mengejutkan mengenai perlakuan kasar dan tidak manusiawi terhadap para lansia terungkap.

Hal ini menyebabkan pihak Departemen Kesejahteraan Kedah bertindak dengan menutup panti jompo yang bermasalah tersebut.

Namun setelah penutupan, pihak pengelola diduga tidak menyerahkan sepenuhnya semua penghuni kepada Departemen Kesejahteraan.

Melainkan melakukan pemindahan ke sebuah gubuk yang terletak di perkebunan kelapa sawit di Sungai Karangan, Kedah.

Usaha Tamilar Kural untuk melacak keberadaan penghuni yang ditelantarkan membuahkan hasil pada akhir pekan lalu.

Hingga apa yang mereka temukan di lokasi tersebut sangat mengejutkan.

Beberapa penghuni, termasuk yang mengalami masalah kesehatan mental, ditemukan dalam kondisi sangat memprihatinkan.

Ada yang dirantai di gubuk dan tempat tidur yang mereka huni.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved