Hasil Pilgub Jatim 2024, Tingkat Partisipasi Pemilih di Jawa Timur Naik Jadi 70 Persen

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan kontestasi Pilgub Jatim 2024 secara persentase mencapai angka 70,06 persen.

Jika dibanding Pilgub Jatim lima tahun sebelumnya, angka partisipasi tersebut mengalami kenaikan. 

Tingkat partisipasi Pilgub Jatim 2024 diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) merampungkan proses rekapitulasi suara tingkat provinsi.

Sebagai perbandingan, dari data KPU Jawa Timur pada Pilgub Jatim 2018 lalu, partisipasi masyarakat berada di angka 67,39 persen. 

Peningkatan juga terjadi jika dibanding Pilgub Jatim 2013 yang hanya mencapai 59,34 persen.

"Dari pemilihan ke pemilihan tingkat partisipasi masyarakat atau parmas di Jawa Timur terus mengalami kenaikan," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, saat dikonfirmasi, Selasa (10/12/2024). 

Sebelumnya, banyak yang memperkirakan Pilgub Jatim 2024 kali ini tingkat partisipasi akan menurun.

Namun, Salam menjelaskan, berdasarkan data perbandingan tersebut, tingkat partisipasi masyarakat atau pemilih di Jawa Timur mengalami tren kenaikan.

Menurut Salam, upaya sosialisasi sebelumnya digencarkan. 

Baca juga: Tolak Hasil Rekapitulasi Pilgub Jatim 2024, Kubu Risma-Gus Hans Ancang-ancang Ajukan Sengketa ke MK

Sementara itu, KPU juga mencatat tingkat partisipasi tertinggi di Jawa Timur.

Hasilnya, ada sejumlah daerah yang tercatat kenaikan jika dibanding Pilgub Jatim sebelumnya.

Pertama, di Kabupaten Pamekasan sebesar 87,57 persen. Lalu, Sampang 87,30 persen dan Kabupaten Mojokerto dengan 84,67 persen. 

"Kemudian Kota Batu 81,57 persen dan Kota Kediri 80,50 persen, Kota Blitar 80,45 persen, Situbondo 79 persen, Kabupaten Madiun 78,72 persen, Kota Probolinggo 78,51 persen dan Bojonegoro 78,46 persen," terang Salam yang membidangi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jatim ini.