Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Ustaz Adi Hidayat Diisukan Jadi Pengganti Gus Miftah, Bahas Nasib Sunhaji: Diangkat Derajatnya

Nama Ustaz Adi Hidayat disebut-sebut bakal menggantikan posisi Gus Miftah yang mundur dari posisi Utusan Khusus Presiden.

Tribunnews.com
Kolase foto Gus MIftah dan Ustaz Adi Hidayat. Benarkah Ustaz Adi Hidayat akan menggantikan Gus Miftah? 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Ustaz Adi Hidayat yang dikabarkan bakal gantikan Gus Miftah.

Ramai di media sosial nama Ustaz Adi Hidayat disebut-sebut bakal menggantikan posisi Miftah Maulana atau Gus Miftah yang mundur dari posisi Utusan Khusus Presiden.

Miftah baru saja mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan setelah tersandung kasus penghinaan terhadap penjual es.

Mundurnya Miftah membuat publik bertanya-tanya tentang sosok pengganti pendakwah itu.

Kemudian, muncullah nama Ustaz Adi Hidayat di media sosial yang disebut bakal menggantikan Miftah Maulana.

Kendati demikian, sampai saat ini belum diketahui secara pasti kebenaran soal isu ini.

Baca juga: Tangis Sunhaji Minta Prabowo Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah, Sang Penjual Es Teh Sudah Memaafkan

Isu ini kian berkembang terlebih setelah Ustaz Adi Hidayat ikut mengomentari kasus yang sedang dialami Miftah Maulana.

Melansir TribunJabar.id, dalam sebuah acara Kajian di Masjid An-Nur Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2024), Ustaz Adi Hidayat membahas soal keajaiban Allah SWT kepada hambanya.

Dalam kasus Miftah Maulana dan penjual es bernama Sunhaji, Ustaz Adi Hidayat menyebut Allah memberikan kemuliaan bagi hambanya.

Bagi Sunhaji, Allah angkat nasib dan ekonominya.

Sementara bagi Miftah Maulana, Allah mengangkat hidupnya melalui pendidikan untuk introspeksi diri.

Dari kasus tersebut, Ustaz Adi Hidayat mengaku menjadi lebih banyak memuji Allah SWT.

“Saya malah jadi banyak memuji Allah tuh, yang kemarin rame-rame itu. Saya memuji Allah, luar biasa masya Allah ya. Subhanallah, takdir Allah begitu luar biasa,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Di satu sisi Allah memuliakan yang satu, diangkat jadi baik, mengubah nasibnya dan cara itu pun mengangkat lagi derajat hamba yang lainnya untuk mengoreksi keadaan dirinya menjadi lebih baik."

Menurut Ustaz Adi Hidayat, hikmah dari kasus tersebut bahwa Allah juga memuliakan Miftah Maulana dengan cara mengoreksi diri untuk menjadi lebih baik.

“Kemudian diangkat lagi dengan cara apa, diberikan pendidikan dengan cara yang lain, supaya bisa mengatur diri lagi, berubah menjadi lebih baik lagi, itu kan mahal, yang belum tentu didapatkan tidak dengan keadaan yang dialaminya."

“Jadi dua-duanya diberikan kebaikan dengan jalan yang berbeda," katanya.

Baca juga: Alasan Sunhaji Tetap Umroh bareng Gus Miftah, Ustaz Fakhrurrazi Ikhlas Meski Telanjur Galang Dana

Jawaban Gerindra

Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden setelah ucapannya kepada Sunhaji, penjual es teh.
Miftah Maulana Habiburrahman menyatakan mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden setelah ucapannya kepada Sunhaji, penjual es teh. (YouTube/Kompas TV)

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membahas posisi Utusan Khusus Presiden yang kosong setelah ditinggal Miftah Maulana.

Menurut Dasco, posisi tersebut bisa saja diisi oleh orang baru ataupun tidak.

"Posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi," kata Dasco di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Jalan Kertanegara Jakarta pada Jumat (6/12/2024) dilansir Kompas.com.

Alasannya, kata Dasco, posisi Utusan Khusus Presiden berbeda dengan nomenklatur di Kabinet Merah Putih.

"Sebenarnya kan kalau utusan khusus presiden itukan tidak seperti nomenklatur di kabinet yang kalau dia berhenti posisinya kemudian masuk di nomenklatur itu," ujar Dasco.

Posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu sejatinya dibuat karena Miftah Maulana dinilai memiliki perhatian terhadap toleransi umat beragama.

"Nomenklatur itu kan dibuat karena memang Gus Miftah itu dia mempunyai perhatian yang besar terhadap toleransi umat beragama dan juga banyak keliling daerah dalam rangka kemudian dia juga banyak melapor soal sarana prasarana keagamaan yang kurang memadai banyak di daerah-daerah."

"Sehingga, kemudian dibuatlah utusan khusus presiden bidang toleransi kerukunan umat beragama dan prasarana keagamaan kan gitu. Sehingga posisi itu boleh diisi dan boleh tidak diisi, demikian," kata Dasco.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved