Suami Curiga Istrinya Selingkuh, Ingin Rebut Ponsel Pasangan Tapi Ditolak Berujung Tragedi
Suami berinisial S (45) nekat bunuh istrinya berinisial AJ (33) akibat cemburu. Tragedi itu terjadi pada Minggu (8/12/2024) pagi.
TRIBUNJATIM.COM - Suami berinisial S (45) nekat bunuh istrinya berinisial AJ (33) akibat cemburu.
Tragedi itu terjadi pada Minggu (8/12/2024) pagi.
Peristiwa itu terjadi di Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Sang istri meninggal di tempat akibat luka tusuk yang dialami di anggota tubuh vitalnya.
Baca juga: Cemburu Lihat Chat Mesra, Suami Bunuh Istri Sendiri, sempat Tidur Bareng Jasadnya hingga Membusuk
"Kejadian di dalam rumah, tadi pagi sekitar jam 7," kata Robi Maulana saat ditemui di lokasi, Minggu (8/12/2024).
Robi mengungkapkan, korban dan pelaku merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Awalnya, keduanya sempat cekcok sebelum akhirnya terjadi tindak penganiayaan hingga pembunuhan.
"Saya ada di lokasi, cekcok dulu masalah hape (ponsel), mau dilihat sama suami hapenya. Mereka suami istri. Terus pelaku ke belakang ngambil pisau, datang lagi langsung nusuk ke dada dan leher," ungkap Robi, Minggu.
Setelah ditangkap polisi, pembunuhan itu terungkap apa motifnya.
S sang pelaku mengaku gelap mata, karena AJ tak kunjung mengaku dan dinilai berusaha menutup-nutupi aksi perselingkuhan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh S saat ditanya oleh Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto terkait alasan dirinya membunuh AJ.
"Karena cemburu pak, dia sebarkan foto di medsos sama laki lain," kata S di Polres Cimahi, Senin (9/12/2024).
S menjelaskan peristiwa nahas di Kampung Lebak Saat, RT 03 RW 10, Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (8/12/2024) pagi.
Pagi itu, S sengaja mendatangi rumah kakak iparnya untuk menemui AJ yang baru pulang dari Arab Saudi.
Keduanya kemudian cekcok saat membahas soal adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh AJ.
Dinilai berbelit-belit, S kemudian meminta ponsel AJ secara paksa.
"Saya tanya, kamu selingkuh tidak, dia tidak jawab, cuma jawab tanya aja sama ke yang ngirim foto. Niat saya pengen ngambil hape nya, biar jelas dia selingkuh atau tidak nya."
"Lihat di medsos kan takut orang iri atau bagaimana kan. Saya minta hapenya, tapi dia tidak ngasih, disimpan di saku jaket, susah ngambilnya," jelasnya.
Keduanya saling bergumul di lantai rumah, S berusaha mengambil ponsel dan AJ berupaya melindungi ponselnya dari S.
AJ bahkan sempat mencekik, mencakar hingga menendang S demi mempertahankan ponselnya dari tangan pelaku.
Hal itu pula yang membuat emosi S memuncak dan pergi ke dapur untuk mengambil sebilah pisau hingga menusuk AJ sebanyak tiga kali.
"Aku dicekik, dicakar ini dada, aku ditendang, terus aku ke dapur ambil pisau aku tusuk tiga kali, aku keluar dia posisi masih di kursi," tuturnya.
Tak sampai di situ, amarah S yang belum padam akhirnya memilih untuk kembali menganiaya AJ dengan sepotong kayu yang ditemukan di luar rumah usai peristiwa penusukan.
"Pas keluar, nengok ada kayu, aku ke dalam dia ada di lantai, aku pukul tiga kali, aku tarik dia telungkup di lantai aku hajar lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, warga Kampung Lebak Saat, RT 03 RW 10, Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan dengan aksi pembunuhan yang dilakukan suami terhadap istrinya.
Korban meninggal dunia usia mengalami luka tusuk di bagian dada dan leher hingga bagian kepala akibat ditusuk dengan pisau hingga dipukul dengan sepotong kayu oleh pelaku pada Minggu (8/12/2024) pagi.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa S sempat berupaya melarikan diri usai menghabisi nyawa AJ pada Minggu (8/12/2024).
"Pelaku adalah suami dari korban, berhasil kita amankan kurang dari 8 jam, kita tangkap tak jauh dari TKP, lagi bersembunyi di rumah saudaranya," kata Tri di Polres Cimahi, Senin (9/12/2024).
Sementara itu, kasus suami bunuh ibu lainnya juga pernah terjadi di Aceh.
Kasus pembunuhan dipicu masalah media sosial kembali terjadi.
Kali ini seorang suami berinisial M (49) membunuh istrinya yang hobi main TikTok seperti live.
Penjual es krim keliling di Desa Lawe Loning Aman, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh ini kesal lantaran istrinyakeseringan bermain TikTok.
Kronologi kejadian pun terungkap.
Plt Kasi Humas Polres Aceh Tenggara, Ipda Patar Erwinsyah mengatakan, kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan adanya seseorang warga meninggal dunia di rumahnya, Kamis (12/9/2024).
Saat polisi melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan, di hari yang sama M juga tidak berada di rumahnya.
Sehingga, hal ini menimbulkan kecurigaan dari petugas di lapangan.
M diamankan polisi pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 19.00 WIB, setelah petugas melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan.
"Karena sudah tidak berada di lokasi, polisi langsung menduga M sebagai tersangka," kata Erwinsyah saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (14/9/2024), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Murka Teh Tak Disiapkan, Suami Bunuh Istri Pakai Pedang, Anak-anak Menjerit: Dia Minum 6 Kali Sehari
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, polisi kembali menerima laporan dari warga bahwa M sudah kembali ke rumahnya.
Dari informasi itu, petugas langsung melakukan penangkapan dan membawa M ke Mapolres Aceh Tenggara untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Awalnya dia tidak mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut. Setelah dilakukan interogasi lebih lanjut, pada Jumat (13/9/2024) pelaku akhirnya mengakui perbuatannya," ujar Erwinsyah.
Kepada petugas, sebut Erwinsyah, M mengaku membunuh istrinya menggunakan tali nilon yang dililitkan ke leher sang istri.
Pada saat itu korban sedang berdiri di samping kamar mandi.
Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Depan Anak, Emosi Sering Dimaki, 2 Keluarga Juga Tak Pernah Akur
Setelah melakukan aksinya, M kemudian meninggalkan rumah dan kembali bekerja sebagai pedagang es krim keliling.
Berdasarkan hasil penyelidikan, motif pembunuhan itu disebabkan rasa malu dan emosi yang dirasakan oleh M.
"Korban sering bermain media sosial seperti TikTok, karaoke dengan teman-temannya, dan kerap keluar rumah tanpa izin dari suaminya. Hal ini membuat M marah karena tingkah laku telah diketahui para tetangga," tutur Erwinsyah.
Atas perbuatannya, M dijerat dengan Pasal 340 jo 338 KUHP tentang pembunuhan berencana yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Sementara itu, sorang wanita berinisial N (31) ditemukan meninggal dunia di Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
N ditemukan meninggal dunia di kamarnya, Jumat (6/9/2024) kemarin.
Ia ternyata menjadi korban pembunuhan yang pelakunya adalah suaminya sendiri, H.
Mengutip TribunJabar.id, Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun menuturkan, pelaku tega membunuh istrinya lantaran korban enggan membayarkan utang pelaku.
Uyun menuturkan, utang tersebut akibat pelaku kerang bermain judi online.
"Pelaku kesal karena istrinya tidak mau membayarkan utangnya. Pelaku terlilit utang akibat kerap bermain judi slot online," kata Uyun kepada TribunJabar.id.
Ia menuturkan, pelaku kesehariannya bekerja sebagai keamanan di sebuah dealer di Kota Bandung, Jawa Barat.
Setelah membunuh, lanjut Uyun, pelaku sempat kabur namun kini berhasil diringkus.
"Pelaku ditangkap di Jatinangor, tanpa perlawanan," ucapnya.
Baca juga: Cemburu Lihat Chat Mesra, Suami Bunuh Istri Sendiri, sempat Tidur Bareng Jasadnya hingga Membusuk
Uyun menceritakan, sebelum pelaku menganiaya korban hingga tewas, sempat terjadi cekcok antara keduanya.
"Pelaku sempat diludahi oleh korban, mereka adu jotos di dalam kamar," ujar Uyun.
Ia menuturkan, korban akhirnya dibekap menggunakan bantal oleh korban hingga meninggal dunia.
"Akhirnya korban dicekik dan dibekap bantal oleh suaminya sampai meninggal dunia," kata Uyun kepada TribunJabar.id.
Setelah mengetahui korban meninggal dunia, pelaku langsung kabur dari rumah.
"Pelaku diamankan di sekitaran Jatinangor. Pelaku dijerat Undang-undang KDRT Pasal 5," ucapnya.
Baca juga: Suami Bunuh Istri Akibat Uang Rp 50.000, Sempat Saling Rebutan Pisau saat Cekcok
Jasad korban ditemukan oleh ayahnya saat hendak dibangunkan untuk salat subuh.
Mengutip TribunJabar.id, saat itu, ayah korban melihat tubuh putrinya sudah tak bergerak dan tak menunjukkan tanda-tanda kehidurpan.
"Adanya perempuan di dalam rumah, saat dibangunakan salat subuh sudah tak bernyawa. Kami dari gabungan Satreskrim Polres Sumedang dan Polsek Jatinangor mendatangi dan mengolah TKP," ujar AKP Uyun.
Ia menyatakan, ada luka memar di beberapa bagian tubuh korban.
"Sementara kami melihat hasil di TKP, kami menemukan adanya luka memar di leher dan luka di beberapa bagian tubuh, khususnya di leher," kata Uyun.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
2 Toko di Wisata Religi Syaikhona Kholil Madura Terbakar Hebat Dipicu Tumpahan BBM dan Puntung Rokok |
![]() |
---|
Gelaran Festival Bantengan Nuswantara sejumlah Ruas Jalan di Kota Batu Ditutup hingga Malam Hari |
![]() |
---|
Info Harga Tiket Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kategori VVIP Dapat Banyak Benefit |
![]() |
---|
Wagimun Kantongi Rp 10 Juta saat Ngemis Lalu Diciduk Dinsos, Sebut Biaya Hari Tua |
![]() |
---|
Kades di Tulungagung Dilema dengan Tambang Emas di Desanya, Diprotes Warga Picu Polemik dan Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.