Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Apes Bayu Niat Jual Motor Rp 20 Juta di FB Malah Babak Belur Disekap, Komplotan Lain Ngaku Polisi

Sungguh apes Ananda Bayu, remaja yang ingin menjual sepeda motornya seharga Rp 20 juta lewat Facebook.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sripoku.com
Dapat apes Bayu remaja yang niatnya menjual motornya tetapi malah kena tipu dan disekap. 

"Itu kejadiannya di tengah hari bolong, setengah dua siang. Hanya ada asisten rumah tangga saya," lanjutnya.

Ia menuturkan jika kejadian tersebut berlangsung pada siang hari, saat asisten rumah tangganya berada di rumah.

Diungkap oleh Adrian jika asisten rumah tangganya terkena hipnotis orang saat tengah berbelanja sayur di depan komplek rumahnya.

Baca juga: Air Mata Engkos Penjual Tahu Sukabumi Jadi Korban Hipnotis, Uang Rp3 Juta Raib, Nasib Kini Terungkap

"Dulu saya berpikir, rumah saya tempat paling aman, komplek yang aman, saya juga enggak pernah punya masalah sama tetangga," tutur Adrian.

"Tapi kemudian saya tersadar bahwa seaman-amannya tempat lingkungan yang kita anggap demikian, tetap kita harus melakukan upaya preventif," ucapnya.

Akibatnya, Adrian Maulana kehilangan uang miliknya baik mata uang rupiah maupun dollar, sejumlah barang berharga yang ia simpan di rumahnya hilang begitu saja.

Diketahui jika ART Adrian Maulana menyerahkan barang-barang berharga tersebut di bawah pengaruh hipnotis.

"Sama si mbak dianter ke orang yang nunggu mungkin beberapa ratus meter dari tempat tinggal saya. Dia kasih bukan hanya barang-barang saya, yang kalau ditotal mungkin diatas Rp 600 juta," tutur Adrian. 

Baca juga: 3 WNA Berbahasa Arab-Inggris Coba Hipnotis 2 Gadis Karyawan Toko di Bangkalan: Aksi Gagal Lalu Kabur

Adrian Maulana tampak mengungkap bagaimana uang-uang tersebut hilang melalui asisten rumah tangganya yang dihipnotis.

"Saya sudah kumpul-kumpulkan belasan tahun, tapi kemudian hilangnya hanya dalam tempo 28 menit," lanjutnya.

Tampak Adrian Maulana cukup kecewa dan bersedih atas kejadian yang ia alami tersebut, lantaran hasil kerja kerasnya sirna begitu saja.

"Pada saat itu saya berpikir, bahwa ini apa jangan-jangan pekerjaan saya selama ini dari sumber yang enggak jelas, sehingga Allah berikan teguran keras, atau mungkin sebagai sarana untuk menghukum saya," ucapnya.

Meskipun begitu, Adrian Maulana tampak instropeksi diri sendiri dan mulai merenungkan apakah kerja kerasnya selama ini benar atau tidak.

"Tapi kemudian akhirnya saya sadar, setelah beberapa waktu, bahwa Allah itu justru sebenarnya sayang sama saya. Allah memberikan ujian ini adalah untuk mengangkat saya ke arah yang lebih baik," imbuhnya.

Adrian Maulana tampak menemukan pencerahan dalam hidupnya setelah kejadian pahit yang ia alami.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved