Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Angin Puting Beliung di Laut Lamongan - Dokter Jarang Masuk Dapat Gaji Utuh

Simak berita Jatim terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com, Rabu 11 Desember 2024.

Kolase Tribun Jatim
Simak berita Jatim terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com, Rabu 11 Desember 2024. 

TRIBUNJATIM.COM - Simak berita Jatim terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com, Rabu 11 Desember 2024.

Mulai dari fenomena angin puting beliung di atas lautan terekam kamera terjadi di perairan Lamongan. 

Hingga warga Desa Tempuran Mojokerto cemas banjir tak kunjung surut.

Simak berita terpopuler selengkapnya:

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Bocah Curi Rp 5 Juta di Kedai Mie - Gus Muhdlor Rutin Terima Rp 50 Juta Perhari

1. Viral Angin Puting Beliung di Laut Terekam Kamera Nelayan Paciran Lamongan

Fenomena puting beliung yang berhasil diabadikan nelayan Kemantren Lamongan, Selasa (10/12/2024).
Fenomena puting beliung yang berhasil diabadikan nelayan Kemantren Lamongan, Selasa (10/12/2024). (tangkapan layar)

Fenomena angin puting beliung di atas lautan terekam kamera terjadi di perairan Lamongan. 

Puting beliung tersebut terlihat jelas dari Desa Kemantren, Kecamatan Paciran dan terekam kamera nelayan Lamongan.

Menurut warga Kecamatan Paciran, waterspout tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekira pukul 17.00 WIB "Ulur-ulur, Ulur-ulur, Ulur-ulur," teriak seseorang yang merekam kejadian dari tepi pantai tersebut.

Video pendek tersebut tengah viral di media sosial.

Fenomena puting beliung di lautan tersebut terjadi di perairan Pantai Utara Jawa yang ada di Lamongan.

Seorang perekam bernama Edi  juga melihat penampakan fenomena puting beliung di lautan tersebut.

Disebutkan, jarak puting beliung tersebut dengan daratan cukup jauh, yaitu sekitar 5 mil laut sebelum hujan.

Sementara, Kepala Pelaksana  BPBD Lamongan,  Joko Raharto membenarkan kejadian tersebut.

BACA SELENGKAPNYA ====>

Baca juga: JATIM TERPOPULER - Apes Pria Banyuwangi H-1 Batal Nikah - Ular Masuk Rumah di Bondowoso Bikin Geger

2. Viral Curhatan Dokter di Bondowoso Keluhkan Oknum Dokter Spesialis yang Jarang Masuk Tapi Gaji Utuh

Tangkapan layar dr Yusdeny Lanasakti saat menyampaikan keluhannya di media sosial TikTok dalam artikel berjudul 'Viral Curhatan Dokter di Bondowoso Keluhkan Oknum Dokter Spesialis yang Jarang Masuk Tapi Gaji Utuh'
Tangkapan layar dr Yusdeny Lanasakti saat menyampaikan keluhannya di media sosial TikTok dalam artikel berjudul 'Viral Curhatan Dokter di Bondowoso Keluhkan Oknum Dokter Spesialis yang Jarang Masuk Tapi Gaji Utuh' (istimewa)

Seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSUD dr Koesnadi Bondowoso mempertanyakan ketegasan pemerintah daerah.

Utamanya dalam menindak oknum dokter spesialis yang jarang masuk atau pun hanya 2 kali seminggu selebihnya di tempat lain.

Namun tetap mendapat gaji utuh.

Karena, hal ini dinilai mempengaruhi pelayanan dan bisa menjadi contoh buruk bagi dokter lainnya.

Keluhan ini disampaikan melalui akun TikToknya yang telah memiliki 53,3 ribu followers.

Adalah dr Yusdeny Lanasakti.

"Oknum spesialis pegawai negeri. Jadi tidak bisa digeneralisas sama sekali. Karena saya tahu banyak dokter spesialis yang sangat berdedikasi," jelas pria yang mengaku sudah 14 tahun jadi dokter ASN.

Dalam videonya itu, ia juga menyebut ada oknum dokter spesialis yang diberangkatkan dari kabupaten.

Kembali ke Bondowoso, modusnya sama tak mau bekerja.

"Tak ada tindakan tegas ya, dari pihak rumah sakit. Sampai akhirnya pindah keluar kota," jelasnya seperti dikutip di video yang sudah ditonton hingga 72,8 ribu.

BACA SELENGKAPNYA ====>

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Daftar Paslon yang Ajukan Gugatan Sengketa - Pengakuan Pembunuh 1 Keluarga Kediri

3. 3 Tiga Hari Tak Bisa Tidur, Warga Desa Tempuran Mojokerto Cemas Banjir Tak Kunjung Surut

Aktivitas warga terendam banjir tiga hari di Desa Tempuran, Sokoo, Mojokerto, Jawa Timur.
Aktivitas warga terendam banjir tiga hari di Desa Tempuran, Sokoo, Mojokerto, Jawa Timur. (TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)

Sejumlah warga memilih tidak mengungsi meski rumahnya terendam banjir selama tiga hari di Desa Tempuran, Sokoo, Mojokerto, Jawa Timur.

Mereka beraktivitas seperti biasa di tengah banjir, bahkan ada warga tetap terjaga selama tiga hari tidak tidur.

Alasannya warga tidak mengungsi selain tidak memiliki famili dekat di Mojokerto, mereka menjaga rumah dari kejadian yang tidak diinginkan.

Amita (57) warga Dusun/ Desa Tempuran, mengatakan dirinya tetap terjaga meskipun rumahnya terendam banjir sekitar 40-50 sentimeter.

Ia cemas selalu memantau air banjir yang masuk ke rumahnya setiap malam, sehingga tidak bisa tidur.

"Tidak mengungsi, di rumah saja meski kondisinya banjir kan masih bisa lihat rumah. Saya sudah tiga malam tidak tidur, ya saya cek ketinggian air di dalam rumah," ungkap Amita, Selasa (10/12/2024).

Ia mengungkapkan warga di sini sudah terbiasa menghadapi banjir yang melanda setiap tahun.

Dirinya tidak akan mengungsi dan tetap bertahan di rumahnya.

"Kita tidak bisa lari dari banjir, dihadapi saja karena memang sudah terbiasa. Sempat surut sedikit, terus hujan deras lagi kemarin. Tadi sore banjir naik lagi, tambah parah, tambah sedih," kata Amita.

Dirinya berharap banjir di desanya cepat surut, jangan sampai terulang  bencana banjir dua tahun lalu yang surut hingga lebih dari dua pekan.

Dampak banjir aktivitas warga lumpuh total khususnya sekolah SD dan TKNP Pertiwi di Desa Tempuran diliburkan sampai banjir surut total.

"Semoga banjir cepat surut, kita bisa beraktivitas lagi dan anak-anak kembali sekolah," ujar Amita.

BACA SELENGKAPNYA ====> 

 Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved