Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Mbah Imang Tahan Lapar Sambil Pikul Jualan Pisang Jalan Kaki Jauh, Pilu Dagangan Tak Laku

Untuk berjualan pisang, Abah Imang harus menempuh perjalanan jauh berjalan kaki. Perjalanan itu dimulai dari Ciawi menuju ke Stasiun Bogor.

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar
Nasib Mbah Imang jalan kaki jauh di Bogor sambil tahan lapar, namun dagangan pisangnya tak kunjung laku 

"Karena tak kunjung ada yang beli abah mencoba keliling lagi tanpa menggunakan alas kaki," kata dia.

Ia pun kemudian sempat sedikit berbincang dan membeli buah pisang yang dijual Abah Iman.

"Abah tak berhenti berdoa karena kami mebeli dagangannya," sambungnya.

Semangat kakek penjual pisang ini nampak tak pernah luntur.

Peci hitam yang warnanya sudah mulai pudah, menjadi pelindung kepala Abah Iman dari terik panas dan hujan.

Dari wajahnya nampak tergambar jika ia merupakan sosok yang tegar dalam menjalani kehidupan.

Panasnya aspal jalanan, batu krikil hingga tajamnya duri, bukan menjadi penghalan Abah Iman dalam mencari nafkat dengan kerangjang pisangnya.

Telapak kakinya seolah sudah tak lagi rasa sakit demi saat berjuang mencari nafkah untuk keluarganya di rumah.

Ia pun kembali melanjutkan memikul keranjang pisangnya untuk berkeliling dengan harapan pulang membawa uang hasil jualannya.

"Diwaktu sudah sore hari abah masih harus berjalan kaki mencari rezeki tanpa alas kaki," kata dia.

TRIBUNJATIM.COM - Perjuangan lansia tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup ini menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, ia berjualan sambil merangkak di jalanan yang beraspal.

Meski baru laku satu, lansia tersebut tetap menjajakannya hingga akhirnya bertemu dengan sosok penolong.

Iapun nangis pecah karena dagangannya diborong.

Sosok tersebut ialah Mbah Iip.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved