Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Ngaku Kebal Hukum, Kini Anak Bos Toko Roti Ditangkap setelah Viral, Diduga Hendak Kabur

Nasib George Sugama Halim (GSH), anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur kini ditangkap polisi, Minggu (15/12/2024).

Editor: Torik Aqua
Kolase tribun dan tangkapan layar
Korban penganiayaan dan sosok pelaku penganiayaan yang merupakan anak bos toko roti, George Sugama Halim yang mengaku kebal hukum 

Dwi juga menyebut bahwa GSH sering menghina dirinya dengan kata-kata kasar, termasuk menyebutnya "orang miskin" sambil mengklaim bahwa ia kebal hukum.

"Dia pernah bilang, 'orang miskin kayak lo mana bisa melaporkan gue ke polisi. Saya tuh kebal hukum'," tuturnya.

Video yang viral memperlihatkan GSH melempar mesin EDC dan kursi ke arah Dwi saat insiden terakhir terjadi.

Rekaman CCTV dari kejadian itu sebenarnya sudah disimpan oleh Dwi dan rekan-rekannya, tetapi baru disebarkan belakangan karena rasa takut dan tekanan dari lingkungan kerja.

Pada insiden lain yang tidak terekam, GSH dikabarkan mengamuk hanya karena Dwi dianggap melakukan kesalahan kecil, seperti salah mengantar makanan ke kamar pribadinya.

Dwi berharap polisi segera menuntaskan kasus ini agar ia dan pegawai lain bisa mendapatkan keadilan.

"Saya berharap keadilan, karena sebelum saya ada banyak korban lain," katanya. Ia juga mengungkapkan bahwa laporan penganiayaan sebelumnya tidak ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Sementara itu, rekan kerja Dwi yang bersedia menjadi saksi belum dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Surat panggilan saksi yang dijanjikan pun belum diterima hingga saat ini.

Meski GSH mengaku kebal hukum, Kapolres Metro Jakarta Timur menegaskan bahwa hukum akan tetap berlaku bagi siapa pun.

Kombes Nicolas menyebutkan bahwa proses hukum akan segera dilanjutkan begitu alat bukti terpenuhi. Hal ini diharapkan memberikan efek jera, sekaligus menuntaskan kasus yang telah menjadi perhatian publik.

Dengan penangkapan GSH, masyarakat berharap hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, dan para korban, termasuk Dwi, bisa mendapatkan keadilan yang selama ini mereka perjuangkan.

Pekerja dianiaya oleh pemilik toko kue hingga babak belur

Diketahui, pekerja bernama Dwi Ayu Darmawati (19) itu sudah melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang diterimanya saat bekerja di toko kue di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Namun, kasus penganiayaan yang sudah dilaporkan itu malah mandek.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved