Sukseskan Kereta Api di Sulawesi, KAI Daop 8 Rampung Gelar Diklap Basic Safety
Sebagai upaya dari menyukseskan keberadaan Kereta Api di Sulawesi, KAI Daop 8 Surabaya rampung menggelar Diklap Basic Safety.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagai upaya dari menyukseskan keberadaan Kereta Api di Sulawesi, KAI Daop 8 Surabaya rampung menggelar Diklap Basic Safety.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya untuk proyek KAI Sulsel, Luqman Arif.
"Untuk merefresh kembali terkait pemahaman tentang safety, Daop 8 telah sukses menyelenggarakan kegiatan Diklap Basic Safety Angkatan I Tahun 2024 yang diselenggarakan selama 2 hari pada Selasa (10/12) sampai dengan Rabu (11/12) di Kantor Konsorsium Kereta Api Sulawesi Selatan, Makassar," ujar Luqman kepada Tribun Jatim Network, Senin (16/12/24).
Ia menjelaslan, kegiatan Diklap diawali dengan prosesi pembukaan serta penyampaian sambutan oleh Man SI Kantor Pusat dan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Assman SDM Daop 8.
Pelaksanaan kegiatan Diklap diikuti sejumlah 23 orang peserta yang terdiri dari Man Makassar Parepare, Assman Rolling Stock Maintenance, KUPT Crew Makassar Parepare, Masinis, Kondektur, dan Teknisi Kereta Api Makassar Parepare.
Dalam sambutan pembuka Diklap, Man SI Kantor Pusat menyampaikan agar seluruh peserta Diklap dapat mengikuti kegiatan ini dengan fokus dan bersungguh - sungguh sehingga dapat lebih memahami serta nantinya dapat diimplementasikan saat melaksanakan dinas.
Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars KAI, membacakan Nilai - Nilai Utama Perusahaan & 5 Budaya Keselamatan, serta melakukan janji siswa. Selanjutnya dilanjutkan penyematan tanda siswa, dan peserta Diklap mengisi pre test.
Kegiatan Diklap pada hari pertama diisi dengan pemaparan materi pertama tentang “Diklap Penanganan Kegawat Daruratan“ yang disampaikan oleh Plt Dokter Fungsional Daop 8, pemaparan gambaran umum tentang bagaimana pekerja kereta api yang berhubungan langsung dengan pengguna/penumpang kereta api dapat sigap memberikan bantuan/pertolongan pertama ketika penumpang kereta api mengalami masalah kesehatan seperti terluka, pingsan, tersedak, dan pertolongan pertama lainnya.
Setelahnya dilanjutkan pemaparan materi kedua tentang “Pedoman Proses Identifikasi Bahaya Penilaian dan Pengendalian Risiko Keselamatan” yang disampaikan Man SI Kantor Pusat.
Dalam materi kedua ini berfokus tentang safety, mulai penjelasan sederhana tentang perbedaan bahaya dan risiko, ruang lingkup IBPR, serta kontrol risiko yang seharusnya selalu di update setiap bulan.
Pada hari kedua pelaksanaan diklap, Man SI Kantor Pusat menyampaikan materi tentang basic safety, bagaimana cara menggunakan peralatan safety dengan baik dan benar.
Contoh pelajaran yang dipaparkan oleh pemateri yaitu bagaimana cara menggunakan pakaian safety, kemudian penggunaan apar, hydrant, dan peralatan safety yang lain.
Pada kesempatan ini para peserta juga melakukan praktik menggunakan apar untuk penanganan kondisi darurat.
Dalam pelaksanaan Diklap hari kedua ini juga, Assman SDM Daop 8 menyampaikan materi tentang Budaya Perusahaan.
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Tuban Fasilitasi Driver Ojol Perpanjang SIM |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono: Peningkatan PAD Tak Boleh Bebani Rakyat |
![]() |
---|
Universitas Jember Selidiki Kasus Asusila di Ruang UKM, Dua Mahasiswa Diperiksa |
![]() |
---|
Petani di Trenggalek Semringah Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2025 Bertambah |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Mahasiswa Universitas Jember Diduga Berbuat Asusila di UKM, Petugas Temukan Kondom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.