Berita Viral
Fakta Polisi Kawal Wisatawan di Puncak Bogor, Ternyata Oknum Niat Menolong, Kini Dapat Hukuman
Belakangan viral video wisatawan di Puncak, Bogor, mendapat kawalan polisi demi menerjang kemacetan.
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini beredar video menyoroti wisatawan di Puncak Bogor dikawal polisi demi menerjang kemacetan.
Setelah viral di media sosial, pihak polisi dan pengunggah buka suara.
Oknum polisi yang mengawal pasangan kekasih itu ternyata berniat menolong.
Kendati demikian, dia tetap mendapatkan sanksi.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Banyak Kasus Wisatawan Tenggelam, Kapolres Tulungagung Ingatkan Pengelola Pantai Lindungi Pengunjung
Seperti diketahui, video itu viral diunggah oleh sebuah akun di TikTok.
wisatawan itu menggunakan kawalan polisi diduga demi membahagiakan sang pacar.
Dalam video yang beredar terdapat keterangan ilustrasi percakapan antara cowok dan cewek melalui emoticon yang menggambarkan rencana berwisata ke kawasan Puncak.
Kemudian terdapat keterangan ilustrasi percakapan antara cowok dan cewek melalui emoticon yang menggambarkan rencana berwisata ke kawasan Puncak.
Cowok: Jalan ke Puncak yu
Cewek: Ah macet nanti
Cowok: Aku tau kamu ga bisa macet ko sayang
Baca juga: 4 Fakta Kecelakaan Maut Fortuner Masuk Jurang Kawasan Bromo, Baru Antar Pengantin, Evakuasi Dramatis
Lalu transisi video tersebut menunjukkan kondisi kendaraan roda empat sedang mendapatkan pengawalan dari petugas beratribut polisi lengkap dengan kendaraan dinas roda dua.
Kendaraan roda empat tersebut nampak mendapatkan prioritas jalan mendahului kendaraan lain yang melaju searah dengannya.
Belakangan diketahui sosok polisi yang mengawal wisatawan itu adalah oknum polisi anggota Satlantas Polres Bogor.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizki Guntama Ganda Permana tak menampik adanya kejadian tersebut dan mengatakan bahwa itu terjadi pada minggu lalu.
"Mungkin sebetulnya (anggota) ingin membantu tetapi memang mungkin ada kesalahpahaman ataupun dari pihak pengupload untuk membuat konten saja," ujarnya kepada wartawan di Mako Polres Bogor, Senin (16/12/2024).
Sosok yang ada di dalam video pun telah membuat klarifikasi atas kejadian viral melalui video berdurasi 1 menit 54 detik.
Dalam klarifikasinya, ia membantah menyalahgunakan aturan dan mengaku bahwa video yang diunggahnya hanyalah konten semata usai berlibur dari Taman Safari Indonesia (TSI).
Wanita berbaju putih itu mengaku mendapat pengawalan karena kendaraan yang ditumpanginya itu akan digunakan oleh orang tua sang pacar mengantar saudara yang sakit.
Karena kondisi jalan yang macet dan diburu waktu, ia dan sang pacar mengaku secara tak sengaja bertemu dengan anggota polisi lalu lintas yang sedang berhenti di Simpang Taman Safari.
Baca juga: Puncak Musim Hujan di Sampang Madura Diprediksi Januari 2025, Waspadai Potensi Bencana Alam
Lalu sang pacar berkomunikasi dengan polisi tersebut yang kebetulan juga hendak turun atau menuju arah bawah sampai akhirnya mendapat bantuan pengawalan hingga ke Gerbang Tol Ciawi.
Wanita tersebut pun meminta maaf atas konten yang dibuatnya hingga menimbulkan kegaduhan di jagat maya.
"Sama sekali tidak benar, tapi anggota tetap kami tindak tegas sudah kami berikan hukuman, ke depannya semua pihak bisa lebih baik dan bijaksana lagi dalam melihat media sosial maupun memerlukan bantuan dari pihak kepolisian," kata pria berpangkat balok tiga emas di pundak itu.
----
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
jalur Puncak Bogor
Puncak Bogor
wisatawan
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Tunjangan Rp 100 Juta, Anggota DPR RI Urai Alasan Masak Mie Pakai Elpiji Melon 3Kg: Ya Memang Layak |
![]() |
---|
Bahkan Lagu di Bus Juga Kena Royalti, Wawali Armuji Anggap Penciptanya Rugi Sendiri: Gak Masalah |
![]() |
---|
Menko Pratikno Cengengesan saat Ditanya Kasus Balita Tewas Cacingan, Ngaku Ngantuk |
![]() |
---|
Noel Ebenezer Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3 usai Kena OTT KPK, 10 Bulan Jabat Wamenaker |
![]() |
---|
Penampakan Rumah Dinas DPR yang Disebut Tak Layak, Hingga Diganti Tunjangan Rp 50 Juta Perbulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.