Pembacokan di Situbondo
Nasib Nahas 3 Pria Situbondo Saat Lihat Balap Lari di Malam Hari, Tiba-Tiba Dibacok, Dibawa ke RS
Ajang balap lari sekelompok pemuda di jalan Raya Panturan, tepatnya di Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Sudarma Adi
"Ya saya ke sini ( Rumah sakit, Red) untuk mencari anaknya. Tak taunya saya dapat informasi anak saya di Puskesmas Kendit," katanya.
Sarina berharap pelaku yang menbacok dua anaknya itu, dapat dihukum setimpal dengan perbuatannya.
"Anak saya tidak ikut, malah dibacok," ucapnya.
Sementara itu, Hayyi, warga yang lain mengatakan, sepulang dari Situbondo tiba tiba didatangi temannya ke rumahnya dan meminta mobil pikapnya, karena akan membawa warga yang menjadi korban pembacokan tersebut.
"Waktu saya keluar warga sudah ramai," ujarnya.
Selanjutnya, kata Hayyi, korban yang mengalami luka cukup parah iti langsung dibawanya ke rumah sakit,
"Korban mengalami luka di bagian bibirnya, untuk korban informasi ada tiga orang," katanya
Penonton dan peserta balap lari itu, lanjut Hayyi, itu bukan warga Pecaron, melainkan orang dari luar desa.
"Yang balap lari itu orang Besuki," tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bungatan, Iptu Liskurrahman membenarkan adanya laporan pembacokan itu.
"Iya mas benar, tapi saat ini anggota masih di lokasi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.