Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bantah George Keterbelakangan Mental, Dwi Ayu Singgung Jabatan Si Anak Bos Toko Roti: Sering Meeting

Dwi Ayu bantah George punya keterbelakangan mental, singgung jabatan si anak bos toko roti.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Tribun Jakarta
Dwi Ayu bantah George Sugama Halim punya keterbelakangan mental 

TRIBUNJATIM.COM - Anak pemilik toko roti di Cakung, Jakarta Timur, pelaku penganiaya karyawati toko roti, diduga memiliki keterbelakangan mental. 

Hal itu diungkapkan oleh pihak Toko Kue Lindayes saat mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus yang menimpa George Sugama Halim.

Orang tua George Sugama Halim mengurai klarifikasi mengejutkan yakni membongkar keburukan keluarganya di media sosial.

Baca juga: Dwi Ayu Jual Motor Demi Seret George Anak Bos Toko Roti ke Penjara, Habis Rp12 Juta Buat Pengacara

Seperti diketahui, George Sugama Halim resmi dijadikan tersangka setelah videonya saat menganiaya pegawai bernama Dwi Ayu pada Oktober 2024, viral.

Usai kasus anaknya viral, pihak orang tua pelaku memberikan pernyataannya.

Dalam klarifikasi tersebut, keluarga menyebut George Sugama Halim memang anak yang bermasalah sejak lama.

Bahkan George Sugama Halim pernah mencelakai ibu kandungnya hingga patah tulang.

George Sugama Halim juga diceritakan pernah melukai sang kakak hingga kepalanya bocor.

Semua dilakukan karena George Sugama Halim mengidap gangguan Emotional Quotient (EQ) dan Intelligence Quotient (IQ).

"Beliau (George Sugama Halim) merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites.

Bukan hanya terjadi kepada saudari (Dwi Ayu) melainkan terjadi juga kepada pemilik dan saudaranya.

Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku (George)," ungkap keluarga pelaku dalam klarifikasi mereka.

Namun klarifikasi yang diurai keluarga bos toko roti soal aksi anaknya, George Sugama Halim, menganiaya pegawai hingga kepala bocor, disorot pakar hukum pidana.

Menurut Pakar Hukum Pidana, Herry Firmansyah, keluarga pelaku hanya mencari-cari alasan terkait perangai buruk George Sugama Halim.

Ternyata karyawan yang menjadi korban GSH anak bos toko roti di Jakarta sering mendapat perlakukan kasar.
Karyawan yang menjadi korban GSH anak bos toko roti di Jakarta sering mendapat perlakukan kasar (via Tribun Bengkulu)

Menurut Herry, alibi yang disampaikan keluarga pelaku soal keterbelakangan kecerdasan pelaku adalah cuma untuk mencari-cari alasan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved