Berita Viral
Nasib Para Pelaku Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang, Polisi Jerat Hukuman 6 Tahun
Akhirnya para pelaku yang memaksa anak berkebutuhan khusus makan daging musang tertangkap, polisi menjeratnya dengan hukuman penjara dan denda.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku yang merekam dan mengunggah video perundungan.
Seorang anak laki-laki terlihat dirundung padahal dirinya berkebutuhan khusus.
Setelah video viral, polisi segera mengusut tuntas kasus tersebut.
Kini, polisi menangkap tiga pelaku yang merekam dan mengunggah video perundungan terhadap pria berkebutuhan khusus.
Korban dipaksa memakan daging musang di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, video tersebut viral di media sosial TikTok melalui akun @jeryherdiansyah46.
Ketiga pelaku yang diamankan adalah Jeri Hendriyansah, Risal Nurdiana alias Isal, dan Wahyu alias Okay.
Mereka memiliki peran berbeda dalam perundungan ini.
“Jeri Hendriyansah adalah pemilik akun TikTok @jeryherdiansyah46, Risal merekam video dan menyebarkannya melalui status WhatsApp, sedangkan Wahyu melontarkan kalimat kasar kepada korban di dalam video,” ujar Kusworo saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Selasa (17/12/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Rabu (18/12/2024).
Kusworo menambahkan, Wahyu dalam video terdengar berkata kasar, seperti "Daging naon eta jang?" (Daging apa itu, jang?) dan "Mabok heula, ibarat anjing can dahar tilu poe" (Mabuk dulu, seperti anjing belum makan tiga hari).
Baca juga: Sosok Pelaku yang Paksa Anak Berkebutuhan Khusus Makan Daging Musang Terkuak? Keluarga Lapor Polisi
Perundungan tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 21.27 WIB.
Para pelaku mengaku hanya iseng merekam dan menyebarkan video tersebut.
Kasus ini terungkap setelah kakak korban menerima pesan singkat dari ibunya pada Sabtu (14/12/2024).
Pesan itu berisi video adiknya yang dipaksa memakan daging musang yang masih berdarah.
“Kakak korban kaget dan mencoba bertanya ke tetangga sekitar, tetapi tak ada yang mengetahui kejadian tersebut,” ujar Kusworo.

Pelapor lalu mencari tahu siapa yang pertama kali mengunggah video dengan menghubungi beberapa akun, termasuk milik Jeri Hendriyansah.
Namun, pelaku sempat menutup akunnya karena panik.
Tidak menemukan titik terang, kakak korban mendatangi Mapolsek Katapang untuk meminta arahan.
Polisi kemudian mengarahkan kasus ini ke Polresta Bandung.
“Pelapor datang ke Polsek Katapang karena merasa terpukul dan tidak terima atas kejadian yang menimpa adiknya,” tambah Kusworo.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 45a Ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman hukuman penjara 6 tahun dan denda Rp 1 miliar.

Sebelumnya, viral video seorang anak berkebutuhan khusus mengalami perundungan.
Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, terdengar suara beberapa orang yang sedang mengolok-olok sang anak yang menyantap daging tersebut.
"Daging naon eta, Jang? (Daging apa itu, Nak?)," ucap perekam video.
"Lasun (musang)," jawab anak tersebut.
Risma Evita, kakak anak yang mengalami down syndrome tersebut pun marah besar.
"Tolong siapa pun yang bisa cek akun itu siapa yang punya dan alamatnya di mana, plis tolong bantu TikTok do your magic," tulis Risma.
"Kami enggak bisa lapor kalau belum ada identitas pelaku yang jelas takutnya salah orang takut jadi fitnah juga," katanya melanjutkan.
Risma bercerita, dia mendapatkan video viral itu pertama kali dari teman ibunya yang mengirimkan video tersebut kepada ibunya.
"Kami sekeluarga enggak terima, mau makanan ini halal pun kami tidak terima karena mereka menyajikan dalam keadaan masih berlumuran darah lalu divideokan," ucap dia.
"Dikata-katanya dia bilang 'mabok heula' dan ada orang lagi yang bilang 'ibarat anjing belum makan tiga hari'," tambahnya.
Baca juga: Demi Rawat 2 Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Mak Ihat Jualan Sapu Lidi Rp3 Ribu, Tak Selalu Laku
Risma pun marah besar karena keluarganya selalu memperlakukan anak tersebut dengan baik.
"Sumpah demi Allah biadab, walaupun adik saya down syndrome kekurangan, tapi dia tetap manusia bukan anjing bukan hewan!" ujar Risma.
Adapun, akun yang pertama kali menyebarkan video viral itu di TikTok yakni @jeryherdiansyah46.
Saat dikonfirmasi, Risma membenarkan anak laki-laki yang berada di video merupakan adiknya yang berusia 22 tahun.
Risma menjelaskan, dia sebenarnya tidak mengetahui kejadian tersebut sebelum ibunya menghubungi bahwa sang adik tengah viral di media sosial pada 14 Desember 2024.
"Ibu saya tahu dari tetangga sekitar, jadi dari TikTok, terus viral, terus masuk berandanya. Lalu di-share dan dikirim ke ibu saya link videonya," ujar Risma, Selasa (17/12/2024), melansir dari Kompas.com via TribunJabar.
"Tetangga saya juga menanyakan makan apa, soalnya kalau secara Islam kan haram. Lalu ibu saya minta tolong ke saya untuk mencari pelakunya," katanya.
Baca juga: Siswi Rela Gendong Teman yang Berkebutuhan Khusus saat Naik Tangga, Saling Bantu sampai Masuk Kelas
Risma yang sedang bekerja diminta sang ibu untuk menghubungi akun yang memviralkan video adiknya.
Selain itu, dia juga sempat menanyakan ke beberapa tetangganya yang berada di Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Namun tak ada satupun yang mengetahuinya.
"Terus kakak saya berhasil chat dengan akun yang pertama menyebarkan di TikTok itu, jeri-jeri itu. Katanya dia juga dari grup WhatsApp. Berarti sudah disebarluaskan lah yah," ucapnya.
Lantaran tidak ada iktikad baik dari akun TikTok yang menyebarluaskan video adiknya, Risma mengunggah video tersebut di akunnya @rismaevitaaaa dengan menulis caption kekecewaannya kepada orang yang menyuruh adiknya memakan daging tersebut.
Setelah video di akunnya ramai, Risma akhirnya melaporkan kejadian yang menimpa adiknya tersebut ke Polsek Katapang, Minggu (15/12/2024).
"Setelah itu tadi pagi sudah ada polisi ke rumah. Terus membawa mamah, bapak, dan adik saya ke polsek. Sudah gitu tadi saya nyusul ke polsek. Kemudian ternyata video yang saya posting di TikTok viral," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Siapa Sosok Ibu Kerudung Pink Hadapi Polisi saat Demo DPR? Ceria Ditanyai Anak: Tidak dari Mana-mana |
![]() |
---|
Pemilik Kaget Mobilnya Hilang Dipakai Polisi hingga Diganti Warna, Kapolres Bilang Cuma Stiker |
![]() |
---|
Keberadaan Wapres Gibran saat Demo Berlangsung, Dimana? Tak Aktif di Media Sosial |
![]() |
---|
Hanya Antar Pesanan, Driver Ojol Umar Malah Diseret sampai Kepala Diinjak Polisi, Ibu Nangis |
![]() |
---|
Sosok-sosok Polisi di Dalam Mobil Rantis Pelindas Ojol, Salah Satunya Pegang Jabatan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.