Pemilik Kaget Mobilnya Hilang Dipakai Polisi hingga Diganti Warna, Kapolres Bilang Cuma Stiker

TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga kaget mengetahui mobilnya yang hilang justru dipakai oleh anggota kepolisian yang bertugas di Satreskrim Polres Luwu, Sulawesi Selatan.

Bahkan warna cat mobil diubah tanpa sepengetahuan pemilik.

Oknum polisi berinisial Aipsu MSB diduga menyalahgunakan kewenangannya dengan menguasai dua unit mobil hasil temuan.

Mobil tersebut diduga digunakan untuk kebutuhan pribadi hingga warna bodi berubah.

Baca juga: Sosok-sosok Polisi di Dalam Mobil Rantis Pelindas Ojol, Salah Satunya Pegang Jabatan Tinggi

Awal kasus terungkap

Kasus ini terungkap ketika seorang warga yang mengaku sebagai pemilik salah satu mobil mendapati kendaraannya berada di halaman Satreskrim Polres Luwu.

Ia mengaku terkejut karena mobil miliknya yang semula berwarna merah telah berubah menjadi hitam.

Pemilik mobil juga menuturkan bahwa sejak kendaraannya ditemukan aparat, dirinya tidak pernah menerima pemberitahuan resmi dari pihak kepolisian.

"Mobil memang ditemukan, tapi saya tidak diberi tahu. Saya lihat sendiri mobil saya terparkir di halaman Satreskrim Polres Luwu, warnanya sudah berubah," ujar warga tersebut.

Mobil yang ia maksud adalah MPV Toyota Calya 1.2 G M/T dengan nomor polisi DD 1640 VF.

Baca juga: Dilempar Helm Polisi hingga Koma, Violent Siswa SMK Dikenal Baik, Ayah: Hukum Sepantasnyalah

Penjelasan Kapolres

Menanggapi laporan ini, Kapolres Luwu AKBP Adnan Pandibu langsung memerintahkan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memeriksa oknum anggota yang bersangkutan.

"Kasi Propam langsung cek. Ada warga yang mengklaim mobil itu miliknya, tapi tidak bisa menunjukkan dokumen resmi," kata AKBP Adnan Pandibu kepada Tribun Timur, Jumat (29/8/2025).

Ia mengakui adanya kelalaian dari anggota, meskipun ia mengklarifikasi perubahan warna mobil bukan dengan cara dicat, melainkan ditempel stiker.

"Kalau memang mau pakai, jangan diubah warnanya. Tapi itu pun bukan dicat, hanya ditempel cutting stiker warna hitam," tambahnya.

Baca juga: Jumlah Massa Demo 25 dan 28 Agustus yang Ditahan Polisi Kata Komnas HAM, Ratusan Korban Luka-luka