Berita Viral
Warga Diminta Bayar Rp40 M ke Pengembang Perumahan Gegara Tak Beri Akses Jembatan: Kompleks Kita
Sejumlah warga diminta untuk membayar uang sebesar itu untuk pengembang perumahan berinisial M.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Namun tidak ada informasi lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Masyarakat Surabaya awas kecewa dengan promo rumah angsuran rumah Rp 900 ribu, ternyata unitnya gak ada di Surabaya," tulis @rakyatjelata601, dalam video yang diunggah pada Minggu (18/8/2024).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, ruko yang bertuliskan PT PP Properti Suramadu tersebut tampak tutup.
Bahkan terdapat informasi pada banner yang tertera, bangunan tersebut tengah ditawarkan untuk dijual.
Salah satu pegawai minimarket, Endah membenarkan, peristiwa berkumpulnya puluhan masyakarat.
Mereka mendatangi bangunan yang ada di Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya.
"Iya depan itu yang viral (banyak orang berkumpul)," kata Endah, ketika ditemui di samping kantor PT PP Properti Suramadu.
"Kemarin Minggu (18/8/2024) pagi, kalau enggak salah," imbuhnya.

Salah satu korban, Mella warga Surabaya mengatakan, hal itu berawal saat suaminya melihat postingan video di TikTok.
Unggahan tersebut berisi informasi perumahan bersubsidi.
"Saya sudah curiga dari awal, mana ada rumah subsidi di Surabaya harganya kok murah banget," kata Mella, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (19/8/2024).
Dalam video tersebut diinformasikan, satu unit perumahan di Jalan Tambak Wedi, Kenjeran, bisa dibayar dengan uang muka Rp2 juta dan cicilan Rp900 ribu per bulan flat tanpa ada kenaikan, hingga 25 tahun.
"Saya tanya ke saudara dan tanya ke RW yang ada di Jalan Tambak Wedi dan yang dekat lokasi. Katanya lokasi yang mau dibangun itu ternyata di sana itu tanah punya pemerintah," ungkap dia.
Meski demikian, Mella bersama suaminya tetap memutuskan untuk mendatangi lokasi pada Minggu.
Di sana mereka juga bertemu dengan banyak calon pembeli lain.
Cinere
Kota Depok
Kelurahan Pangkalan Jati
warga diminta bayar Rp40 M ke pengembang perumahan
berita viral
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.