Puasa Rajab Kapan Dilaksanakan? Dilengkapi dengan Niat Puasa Rajab, Mendekatkan Diri kepada Allah
Merujuk kalender Hijriyah 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan hari Rabu, 1 Januari 2025.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini informasi terkait kapan puasa Rajab akan dilaksanakan.
Tak lama lagi, umat Islam pun akan segera melaksanakan puasa Rajab.
Puasa Rajab adalah puasa sunah yang dikerjakan di bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam.
Puasa Rajab memiliki sejumlah keutamaan. Di antaranya membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaannya, kapan puasa Rajab dilaksanakan?
Merujuk kalender Hijriyah 2025 yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag), tanggal 1 Rajab 1446 H bertepatan dengan hari Rabu, 1 Januari 2025.
Bulan Rajab pada tahun tersebut dihitung berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.
Dengan demikian, umat Islam yang hendak melaksanakan puasa Rajab, dapat melakukan ibadah sunnah tersebut di antara tanggal 1 Januari 2025 hingga 30 Januari 2025.
Baca juga: Doa Malam Isra Miraj Agar Dikabulkan Segala Keinginan, Hari Ini 27 Rajab Isra Miraj 1445 H
Puasa Rajab Berapa Hari?
Mengutip dari baznas.go.id, puasa Rajab dapat dilaksanakan dalam beberapa hari tanpa penentuan hari yang spesifik.
Meskipun begitu, umat Islam dapat mengatur puasa Rajab dengan mengikuti hari-hari penting dalam setiap bulan atau minggu.
Menurut Imam al-Ghazali, terdapat beberapa hari utama yang dianjurkan untuk berpuasa, yaitu pada awal, pertengahan, dan akhir bulan, serta pada hari-hari tertentu seperti Senin, Kamis, dan Jumat.
Hari-hari tersebut merupakan waktu yang diberkahi dan memiliki ganjaran yang berlipat ganda.
Nabi Muhammad SAW juga menyarankan agar puasa di bulan-bulan mulia, termasuk Rajab, tidak dilakukan secara terus-menerus, akan tetapi diberi jeda waktu.
Selengkapnya, inilah jadwal puasa pada bulan Rajab 1446 H:
Rabu, 1 Januari 2025 = 1 Rajab 1446 Hijriyah
Kamis, 2 Januari 2025 = 2 Rajab 1446 Hijriyah
Jumat, 3 Januari 2025 = 3 Rajab 1446 Hijriyah
Sabtu, 4 Januari 2025 = 4 Rajab 1446 Hijriyah
Minggu, 5 Januari 2025 = 5 Rajab 1446 Hijriyah
Senin, 6 Januari 2025 = 6 Rajab 1446 Hijriyah
Selasa, 7 Januari 2025 = 7 Rajab 1446 Hijriyah
Rabu, 8 Januari 2025 = 8 Rajab 1446 Hijriyah
Kamis, 9 Januari 2025 =9 Rajab 1446 Hijriyah
Jumat, 10 Januari 2025 = 10 Rajab 1446 Hijriyah
Sabtu, 11 Januari 2025 =11 Rajab 1446 Hijriyah
Minggu, 12 Januari 2025 = 12 Rajab 1446 Hijriyah
Senin, 13 Januari 2025 =13 Rajab 1446 Hijriyah
Selasa, 14 Januari 2025 = 14 Rajab 1446 Hijriyah
Rabu, 15 Januari 2025 = 15 13 Rajab 1446 Hijriyah
Kamis, 16 Januari 2025 = 16 Rajab 1446 Hijriyah
Jumat, 17 Januari 2025 = 17 Rajab 1446 Hijriyah
Sabtu, 18 Januari 2025 = 18 Rajab 1446 Hijriyah
Minggu, 19 Januari 2025 = 19 Rajab 1446 Hijriyah
Senin, 20 Januari 2025 = 20 Rajab 1446 Hijriyah
Selasa, 21 Januari 2025 = 21 Rajab 1446 Hijriyah
Rabu, 22 Januari 2025 = 22 Rajab 1446 Hijriyah
Kamis, 23 Januari 2025 = 23 Rajab 1446 Hijriyah
Jumat, 24 Januari 2025 = 24 Rajab 1446 Hijriyah
Sabtu, 25 Januari 2025 = 25 Rajab 1446 Hijriyah
Minggu, 26 Januari 2025 = 26 Rajab 1446 Hijriyah
Senin, 27 Januari 2025 = 27 Rajab 1446 Hijriyah
Selasa, 28 Januari 2025 = 28 Rajab 1446 Hijriyah
Rabu, 29 Januari 2025 = 29 Rajab 1446 Hijriyah
Kamis, 30 Januari 2025 = 30 Rajab 1446 Hijriyah
Baca juga: Terlanjur Puasa 8 Jam, Luluk-Lukman Kaget Ternyata Jadwalnya Psikotes: Kapan Lagi Diprank Ketua KPU
Niat Puasa Rajab
Bagi umat Islam yang hendak puasa Rajab, berikut bacaan niat puasa Rajab:
1. Niat Puasa Rajab
Niat puasa Rajab dilafalkan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.
Berikut lafal niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
2. Niat Puasa Rajab Siang Hari
Sebagaimana puasa sunah pada umumnya, jika lupa membaca niat puasa Rajab pada malam hari, maka boleh niatnya siang hari, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu dzuhur).
Dengan catatan, belum makan ataupun minum dan hal lainnya sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Berikut niat puasa Rajab siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adâ'i sunnati Rajaba lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah taala.
3. Niat Puasa Rajab Digabung Qadha Puasa Ramadhan
Jika ingin menggabungkan puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan, hukumnya adalah sah dan diperbolehkan.
Berikut niat puasa Rajab yang digabung dengan qadha puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadha'i fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
puasa Rajab
umat Islam
Tribun Jatim
Allah SWT
Nabi Muhammad
TribunEvergreen
media sosial
jatim.tribunnews.com
| Profil Sie Kong Lian, Pemilik Rumah Kos Tempat Deklarasi Sumpah Pemuda, Fotonya Tak Pernah Ada |
|
|---|
| Kakek Tunanetra Tidur di Pinggir Jalan Berselimutkan Karung Glangsing, Ngaku Dibuang Keluarganya |
|
|---|
| Sumpah Pemuda, Wakil Ketua DPRD Jatim Ungkap 4 Aspek Strategis Dongkrak Daya Saing Anak Muda |
|
|---|
| Siswa SMPN 9 Surabaya Serentak Menulis Opini di Peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa |
|
|---|
| Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Hancurkan Rumah Warga Ngebel Ponorogo, 2 KK Mengungsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.