Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siswa SMPN 9 Surabaya Serentak Menulis Opini di Peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa

Seluruh siswa SMPN 9 Surabaya menulis opini serentak dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sulvi Sofiana
SUMPAH PEMUDA - Anak-anak berkebutuhan khusus SMPN 9 Surabaya diberikan media gambar untuk membantu mereka membuat opini berdasarkan visual yang mereka lihat. 

Poin Penting : 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sulvi Sofiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYASMPN 9 Surabaya punya cara sendiri dalam memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025. 

Sekolah tersebut menggelar kegiatan menulis opini serentak di lapangan sekolah, Selasa (28/10/2025). 

Kepala SMPN 9 Surabaya, Hanifah mengungkapkan kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7, 8, dan 9 dengan total sekitar 960 siswa.

Dengan penulisan opini ini diharapkan siswa bisa konsisten mengembangkan literasi. Karena para siswa diajak memanfaatkan gadgetnya sebagai media penulisan. 

"Pembiasaan literasi disesuaikan dengan minat siswa, suka baca buku apa ya kami arahkan menulis menjadi buku. Buku bacaan juga kami support sehingga siswa terbiasa dengan buku bacaan,"ungkapnya pada Tribun Jatim Network.

Baca juga: Momen Sumpah Pemuda, Atlet Panjat Tebing Kediri Berlatih Penuh Semangat Meski Fasilitas Terbatas

Kepala Perpustakaan SMPN 9 Surabaya, Nanda Dwi Mardiyanto, menambahkan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program literasi tahun sebelumnya. 

“Kalau tahun lalu kita membiasakan anak-anak membaca media massa harian, tahun ini kita menggebrak mereka untuk menulis opini. Tujuannya agar mereka mampu menyampaikan aspirasi dan pendapatnya berdasarkan fakta, bukan sekadar opini pribadi,” ujarnya.

Ada lima tema yang diangkat, di antaranya tentang dampak game terhadap belajar, pentingnya membawa bekal, pengurangan sampah plastik, serta isu lingkungan dan anti perundungan di sekolah.

“Anak-anak sekarang lebih cepat mengetik di HP. Jadi kami sesuaikan dengan kebiasaan mereka agar lebih efektif,” tambahnya.

Kegiatan ini juga melibatkan siswa inklusi. Anak-anak berkebutuhan khusus diberikan media gambar untuk membantu mereka membuat opini berdasarkan visual yang mereka lihat.

Baca juga: Gina Siswi SMPN Berhenti Sekolah karena Malu Orangtuanya Pemulung, Ibu Sedih: Jangan Kayak Saya

“Anak-anak inklusi lebih mudah memahami melalui gambar, jadi kami support mereka dengan pendekatan visual,” terang Nanda.

Nantinya hasil opini para siswa akan dibukukan menjadi kumpulan opini dan menjadi koleksi buku bacaan sekolah.

Selain kegiatan menulis opini, sekolah juga meluncurkan Smart Card, kartu multifungsi yang berfungsi sebagai Kartu Pelajar, Kartu Absensi Kehadiran, dan Kartu Kunjungan Perpustakaan. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved