Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Guru PNS Nekat Jalan Kaki Lintas Provinsi, Tak Jadi Resign usai Permintaan 6 Tahun Terbayar

Inilah sosok guru PNS yang nekat jalan kaki lintas provinsi demi menunaikan nazar setelah permintaan 6 tahun terbayar.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJateng.com
Sosok guru di Wonogiri yang berjalan kaki karena melakukan nazar setelah diterima mutasi sekolah. 

"Orang bekerja kalau jauh dari keluarga itu kan setelah lama inginnya dekat dengan keluarga, anak saya juga butuh pendampingan," ujar Andri.

"Saya sudah 14 tahun di Magetan. Jarak dari rumah Tirtomoyo ke sekolah itu 70-80 km. Setiap hari naik motor, perjalanan 2 jam, berangkat setelah subuh jam 5 pagi, sampai sekolah jam 7," imbuhnya.

Sorenya, ia harus pulang ke rumah. Perjalanan pulang menurutnya lebih lama.

Baca juga: Sosok Pasutri yang Ditolong Polisi, Bawa Balita Jalan Kaki Semarang-Banyuwangi Gegara Tak Ada Ongkos

Sebab kondisi jalan saat sore lebih ramai.

Setiap harinya, ia sampai di rumah ketika Maghrib.

Andri mengatakan ketika proses mutasinya berjalan, ia pernah bernazar di hadapan teman-teman gurunya bahwa ketika bisa disetujui, ia akan berjalan kaki lintas provinsi.

Aksi jalan kaki lintas provinsi dilakukannya dari SMP Negeri 2 Plaosan sampai ke Wonogiri, tepatnya di Kecamatan Puhpelem.

Jaraknya kurang lebih 15 kilometer dan melintasi 8 desa.

"Perjalanan 5 jam. Dari Puhpelem ke rumah lanjut menggunakan motor. Jadi jalan kaki dari Jawa Timur ke Jawa Tengah," katanya.

Baca juga: Nasib Mbah Imang Tahan Lapar Sambil Pikul Jualan Pisang Jalan Kaki Jauh, Pilu Dagangan Tak Laku

Nazar itu dilakoninya pada 31 Oktober 2024 lalu, di hari terakhirnya mengajar di SMP Negeri 2 Plaosan.

Video aksinya itu ia unggah pada 1 November 2024.

"Niatnya hanya berbagi rasa syukur, tidak ada niatan ingin viral. Luapan kegembiraan saja. Sekarang sudah lega," kata Andri.

Sejak pertama kali menjadi guru di SMP Negeri 2 Plaosan, Magetan, Jawa Timur tahun 2011 lalu, ia harus menempuh perjalanan pulang pergi selama 4 jam, dari rumahnya di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri.

Namun alasan utamanya mengajukan mutasi adalah agar dekat dengan keluarga dan dapat mendampingi kedua anaknya.

Guru yang ada di Wonogiri
Guru yang ada di Wonogiri (Tribunnews.com)

Saat ini, ia juga sedang menunggu kelahiran anak ketiganya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved