Berita Viral
Akhir Kisah Viral Ibu Kantin yang Buang Jualan Siswa, Sominah Ucap Janji, Tapi Tak Ada Ganti Rugi
Ibu kantin yang belakangan diketahui bernama Sominah (70) juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
TRIBUNJATIM.COM - Akhir kisah viral ibu kantin yang buang jualan siswa.
Peristiwa tersebut dikabarkan berakhir dengan damai.
Namun, meski begitu tak ada inisiatif ganti rugi.
Berita viral ibu kantin membuang dagangan siswi MTs di Brebes, Jawa Tengah.
Masalah tersebut berakhir damai. Kedua pihak saling memaafkan.
Ibu kantin yang belakangan diketahui bernama Sominah (70) juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Namun, Sominah kembali disorot. Meski sepakat damai dan saling memaafkan, ibu kantin ini tidak mengganti kerugian siswi seusai dagangannya dibuang.
Baca juga: Pantas Sominah Tak Takut dengan Pihak Sekolah, Terungkap Sosok Ibu Kantin yang Buang Dagangan Siswa
Kepala MTs Nurul Huda, Basuni, menuturkan pihak siswi yang dagangannya dibuang tidak menuntut ibu kanti mengganti rugi.
"Untuk mengganti rugi, karena kami tidak menuntut ganti rugi, jadi kami anggap selesai saja," kata Basuni.
Batsuni menegaskan pihaknya bertanggungjawab untuk melindungi siswa dan siswi dari aksi bullying.
"Mari ciptakan lingkungan madrasah ini yang nyaman, damai, penuh dengan keakraban dan kegembiraan," tegas dia.
Basuni juga mengungkap kalau pengelola kantin ternyata masih ada hubungan saudara dengan pemilik sekolah.
Kata Basuni, Sominah ibu kantin galak ini memiliki hubungan spesial dengan pendiri yayasan.
"Masih keluarga yayasan, tapi di luar manajemen madrasah. Ibu kantin ini sebagai adik pemilik yayasan, masih saudara ada hubungan famili. Keluarga, kakak adik dari orang pendiri yayasan, pendiri yayasan kakaknya, pemilik kantin sebagai adiknya," terang Basuni.

Baca juga: Nasib Akhir Ibu Kantin Hancurkan Dagangan Siswi MTs, Kepsek Urai Fakta soal Niat Sebenarnya Si Murid
Meski memiliki hubungan keluarga, Basuni telah berulangkali memberi peringatan pada Sominah.
"Sering kita peringati kita kasih nasihat ingatkan supaya tidak seperti itu agar kondisi belajar di lingkungan madrasah berjalan kondusif, aman nyaman," katanya.
Sementara, Bagian Kurikulum MTs Nurul Huda, Sahroni mengatakan bahwa dagangan yang dibuang Sominah bukan jualan siswa atau orangtua siswa.
Dagangan itu merupakan hasil karya siswa untuk materi kewirausahaan sesuai Kurikulum Merdeka Proyek Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5RA).
"Dalam kurikulum itu ada penguatan profil Pancasila, salah satunya kewirausahaan. Bentuk pengembangan pelajar Pancasila, dikoordinasi koordinator ibu Kholifah," jelasnya.
"Jadi itu bukan jualan siswa, atau orang tua siswa. Yang viral di medsos narasinya memang berbeda, sehingga terjadi semacam tumpang tindih kesalahpahaman," tambah Sahroni.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
ibu kantin yang buang jualan siswa
Tribun Jatim
Brebes
Jawa Tengah
TribunEvergreen
MTs Nurul Huda
berita viral
jatim.tribunnews.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.