Berita Viral
Diundang Sekolah Rapat, Orangtua Syok Wajib Beli 2 Tempat Makan Rp60 Ribu untuk Makan Siang Siswa
Media sosial dihebohkan dengan orangtua syok diwajibkan beli tempat makan untuk makan siang siswa seharga Rp60 ribu.
TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan orangtua syok harus beli tempat makan untuk program makan siang gratis siswa seharga Rp60 ribu.
Adapun kasus ini viral di media sosial usai diunggah oleh akun TikTok @ahmad.lehan6.
Dalam captionnya, tertulis acara rapat makan siang gratis, tapi tempat makannya beli di sekolah harganya Rp30 ribu, harus beli dua.
Tujuan diwajibkannya wali murid membeli kotak nasi karena seiring dengan berjalannya program makan gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Video yang diunggah inipun menuai perhatian dari berbagai pihak.
Dalam video itu juga dijelaskan ketika itu ada rapat orang tua murid di sekolah, rupanya rapat tersebut membahas soal makan gratis.
Baca juga: Makan Siang Gratis Rp10 Ribu per Porsi Dikritik Megawati, Suruh Hitung Ulang: Mas Bowo Tolong Deh
Wali murid diharuskan membeli kotak nasi seharga Rp 30 ribu per kotak.
Tak cukup sampai di situ sekolah mengharuskan agar setiap siswa membeli dua kotak nasi sehingga harganya menjadi Rp 60 ribu.
"Lagi rapat di sekolah, acara makan gratis tapi harus beli tempat makannya 2 harga Rp30 ribu 1 (tempat makan), harus 2 jadi Rp60 ribu. Kalau ada dua anak di sekolah jadi 4 bos ," tulisnya dalam video.
Akan tetapi, belum diketahui video tersebut diambil di sekolah mana.
Namun sebagaimana diketahui, program makan gratis sendiri seharusnya tidak memerlukan tambahan biaya lainnya.
Baik itu dari pihak sekolah maupun orang tua murid.
Apalagi untuk sekadar tempat makan.

Sontak saja, unggahan inipun menuai komentar dari warganet.
"anak gue udh dsruh beli ompreng dr kapan tau, tapi makan gratis'y smpe skrg blm terlaksana," tulis akun @Cu***
"sebenernya dari presiden arahannya udah bener. tinggal yg melaksanakan amanah apa tidaknya," tulis akun @ra******
"kalian tau gaa sih, program makan gratis tuh emang bner, tapi stelah sampe ke sekolah, udah beda cerita lagi," tulis akun @Ra******
Hingga berita ini ditulis belum diketahui secara pasti dimana lokasi sekolah ini berada.
Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) menanggapi kasus tersebut.
Baca juga: Imelia Nangis Santap Setengah Makan Siang Gratis Demi Adik, si Anak Petani Ngaku Jarang Makan Enak
Pihaknya membantah adanya biaya tambahan program makan gratis.
Dalam keterangan tertulis, pihak BGN menyatakan program makan gratis tidak ada biaya tambahan.
"Badan Gizi Nasional dengan ini mengklarifikasi bahwa informasi yang beredar terkait adanya kewajiban siswa atau orang tua siswa untuk membeli wadah makan bergizi gratis dengan harga tertentu tidaklah benar," tulisnya, dikutip dari Tribun Bengkulu pada Rabu (25/12/2024).
Program makan gizi gratis dibiayai sepenuhnya oleh pihak BGN.
"Program makan bergizi gratis yang diselenggarakan sepenuhnya dibiayai oleh Badan Gizi Nasional tanpa pungutan biaya sedikit pun kepada siswa atau orang tua. Segala kebutuhan terkait program ini, termasuk perlengkapan makan, telah dipersiapkan oleh pihak penyelenggara demi memastikan tujuan program berjalan dengan lancar dan merata untuk semua siswa," tulisnya.
Adanya tambahan siswa harus membeli kotak nasi merupakan pungutan liar.
"Adapun berita yang menyebutkan adanya kewajiban pembelian wadah makan adalah hoaks dan merupakan pungutan liar. Badan Gizi Nasional menegaskan bahwa program ini dirancang untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak tanpa membebani orang tua. Pihak sekolah dilarang untuk memberlakukan biaya tambahan dalam bentuk apa pun kepada siswa, sesuai dengan kebijakan resmi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional," jelasnya.

Selain mendapat atensi dari BGN, kasus ini juga menuai sorotan dari admin media sosial Partai Gerindra.
Admin Gerindra merupakan salah satu media sosial yang biasa dipergunakan untuk tempat keluh kesah masyarakat dengan kejadian yang dialami.
Termasuk kepala sekolah yang mewajibkan wali murid membeli kotak nasi dengan harga yang dinilai tak masuk akal.
Video saat kepala sekolah mewajibkan wali murid untuk membeli kotak nasi ini diunggah pertama kali oleh @Ahmad Lehan.
Baca juga: Orangtua Cemas Anggaran Makan Siang Gratis Cuma Rp 10 Ribu, Sebut Tak Layak dan Khawatirkan Kualitas
Dalam video yang diunggah tersebut admin Gerindra turut memberi komentar.
"Itu yang ngomong begitu siapa, Pak?," tulis TikTok @gerindra, dikutip dari Tribun Bengkulu.
"Itu kepala sekolahnya," jawab pengunggah.
Usai admin Gerindra berkomentar, warganet lainnya juga turut memberikan respons.
"kepala sekolah panik wkwk, udah dikomen admin gerindra," tulis akun @fl*****
"sebenernya dari presiden arahannya udah bener. tinggal yg melaksanakan amanah apa tidaknya," tulis akun @Rac****
"Jangan mau,. makan gratis itu sudah disediakan oleh penyelenggara Untuk wadah makan," tulis akun @ah****
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
orangtua syok harus beli tempat makan
makan siang gratis
viral di media sosial
Badan Gizi Nasional
BGN
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Tukang Ojek Jual TV Demi Bayar Seragam Anak Rp 841 Ribu, Ternyata Pihak Sekolah Diduga Pungli |
![]() |
---|
Nasib Kades Ditikam Ketika di Lokasi Perkemahan, Meninggal usai Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Turis Amerika Kaget Uang Rp 32 Juta Miliknya Hilang di Homestay saat Liburan di Banyuwangi |
![]() |
---|
Minta Rekaman CCTV Full Dibuka, Keluarga Pasien Tuding Dokter Syahpri Pemicu Pertikaian: Dia Melotot |
![]() |
---|
Sosok Setya Novanto Terpidana Korupsi e-KTP Bebas Bersyarat, Eks Ketua DPR RI dan Ketum Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.